Dalam prosesnya, mahasiswa KKN UAD bekerja sama dengan warga untuk menanam Losida di area lahan perkebunan RT 1 dan RT 2.
Pemilihan lokasi ini bertujuan agar pupuk yang dihasilkan dari proses pengomposan dapat langsung digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah perkebunan warga.
Dengan adanya Losida, diharapkan masyarakat dapat mengurangi ketergantungan terhadap metode pembakaran dan mulai beralih ke sistem pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga:Unjani Raih Akreditasi UNGGUL dari BAN-PT, Jadi Salah Satu Perguruan Tinggi Terkemuka di IndonesiaAncelotti Ingatkan Para Pemain Real Madrid tentang Kemenangan Atas Manchester City yang Bisa Mengelabui
Upaya mahasiswa KKN UAD dalam memperkenalkan Losida diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi permasalahan sampah di Padukuhan Ngrombo.
Jika metode ini dapat diterapkan secara luas, bukan tidak mungkin desa-desa lain juga akan mengadopsi sistem serupa sebagai solusi pengelolaan sampah organik yang efektif.
Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pengelolaan sampah yang lebih baik bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah langkah nyata menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)