Suatu hari, Ainun yang sedang menjalani kuliah kerja praktik bertemu dengan seorang ibu miskin yang kesulitan mendapatkan obat untuk anak-anaknya. Ketika berusaha membantu, Ainun diserang oleh dua pria jahat.
Beruntung, Ahmad datang dan menyelamatkannya. Kejadian ini semakin memperkuat tekad Ainun untuk terus mengabdi kepada masyarakat.
Konflik terjadi ketika seorang dosen Belanda yang mendukung mahasiswa diusir dari universitas. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa, termasuk Ainun.
Baca Juga:Jadwal Acara SCTV Jumat, 7 Februari 2025: Ragam FTV hingga Sinetron Asmara Gen ZJadwal Acara Indosiar Jumat, 7 Februari 2025: Tayang Mega Film Asia Tai Chi Zero dan Tai Chi Hero
Ia dan Ahmad kemudian memilih untuk menenangkan diri dengan berlibur ke pantai.
Namun, di tengah perjalanan pulang, Ainun terkejut saat mengetahui bahwa ayah Ahmad adalah seorang tokoh penting.
Ahmad kemudian melamar Ainun dengan cara yang romantis, tetapi kebahagiaan mereka terguncang saat terjadi kecelakaan di pasar malam.
Ainun yang berusaha menyelamatkan korban justru dituduh sebagai penyebab kematian seorang anak, membuatnya merasa terpukul.
Kembali ke Bandung, Ainun mendapat dukungan dari keluarganya untuk tetap fokus menyelesaikan pendidikannya.
Ketika akhirnya lulus sebagai mahasiswa terbaik pada tahun 1961, ia memberikan pidato inspiratif tentang emansipasi wanita, yang mendapat apresiasi luas.
Dalam momen tersebut, ia bertemu kembali dengan Habibie yang telah menyelesaikan studinya di Jerman.
Baca Juga:Jadwal Acara TransTV Jumat, 7 Februari 2025: Rumpi No Secret hingga Bioskop TransTV John QJadwal Acara NET TV Jumat, 7 Februari 2025: Talkshow Seru-Seruan hingga NET Sinema Habibie & Ainun 3
Dengan penuh perasaan, Habibie menunjukkan cintanya pada Ainun, menandakan bahwa hubungan mereka telah berkembang lebih dalam.
Film ini ditutup dengan kutipan dari Habibie serta potongan episode acara Mata Najwa yang pernah menampilkan Habibie sebagai bintang tamu.
Melalui Habibie & Ainun 3, penonton diajak menyelami kisah perjuangan seorang Ainun muda yang tidak hanya menjadi pendamping Habibie, tetapi juga seorang perempuan yang kuat dan inspiratif dalam perjalanan hidupnya.***