Menyadari perasaan tersembunyi Guan Yu terhadap Qilan, Cao Cao berusaha menjebaknya dengan mencampurkan afrodisiak dalam makanannya.
Meski demikian, Guan Yu berhasil menahan diri dan tetap setia kepada prinsipnya.
Saat Guan Yu akhirnya memperoleh informasi tentang lokasi Liu Bei, ia bersiap meninggalkan Cao Cao.
Baca Juga:Jadwal Indosiar Sabtu, 1 Februari 2025: BRI Liga 1 2024-2025: Persib Bandung vs PSM Makassar Mega Film AsiaSinopsis Film Cinta Pertamaku: Kisah Haru Perjuangan Cinta dan Persahabatan Tayang di Net Sinema Malam Ini
Meskipun Cao Cao telah memberi izin, para pengikutnya melihat Guan Yu sebagai ancaman dan berusaha menghentikannya.
Dalam perjalanan, ia harus bertarung melawan Kong Xiu, Han Fu, Meng Tan, Bian Xi, Wang Zhi, dan Qin Qi yang mencoba menghalangi jalannya.
Akhirnya, terungkap bahwa perintah untuk membunuh Guan Yu bukan berasal dari Cao Cao, melainkan dari Kaisar Xian.
Sebelum bersatu kembali dengan Liu Bei, Guan Yu menghadapi dilema besar antara cintanya kepada Qilan dan kesetiaannya kepada tuannya.
Qilan berpura-pura mencintai Guan Yu dan berjanji meminta izin Liu Bei untuk menikah dengannya, namun niat sebenarnya adalah untuk menghentikan Guan Yu membantu Cao Cao.
Ketika Guan Yu menolak, Qilan menikamnya. Para pembunuh Kaisar Xian tiba-tiba muncul, menewaskan Qilan dalam baku tembak.
Meski terluka, Guan Yu tetap berjuang hingga akhirnya berhasil kembali ke Liu Bei dan terus bertempur selama dua dekade berikutnya hingga ajal menjemputnya.
Baca Juga:Jadwal Aacara NET TV Sabtu, 1 Februari 2025: Adit Sopo Jarwo hingga Net Sinema Malam Cinta PertamakuDamai Indonesiaku Bersama Ustadz Kasif Heer dan Ustadz Riza Muhammad: Jadwal TV One Sabtu, 1 Februari 2025Â
Dalam adegan terakhir, Cao Cao terlihat meneteskan air mata di pemakaman Guan Yu, mengenang sahabat sekaligus lawannya itu.
Sebelum film berakhir, ia menyatakan bahwa bukan dirinya yang bertanggung jawab atas kematian Guan Yu, melainkan tokoh-tokoh lain seperti Sun Quan, Liu Bei, dan Zhuge Liang.
Sebuah adegan pascakredit menunjukkan Guan Yu dengan gagah memegang Pedang Bulan Sabit Naga Hijau, membelai jenggotnya yang panjang, seakan menegaskan legenda yang abadi.
The Lost Bladesman bukan sekadar film laga biasa, tetapi juga sebuah kisah yang menggambarkan kesetiaan, kehormatan, dan pengorbanan di tengah gejolak politik Tiongkok kuno.
Saksikan film ini dan rasakan ketegangan serta keindahan kisah sejarah yang epik.***