TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 1 Linggajaya menggelar peringatan Isra Mikraj pada Kamis (23/1/2025) dengan mengusung tema Meningkatkan Generasi Muda yang Tangguh, Cerdas, dan Berbudi Luhur.
Acara yang berlangsung di salah satu ruang kelas ini bertujuan untuk mempererat keimanan siswa sekaligus membangun karakter religius sejak dini.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan salawat Nabi Muhammad Saw, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Yasa Sawahid, pimpinan Pondok Pesantren At Taqwa Gunajaya, Manonjaya.
Baca Juga:Gubernur Terpilih Minta Anggaran Bantuan TIK SD-SMP Rp 725 Miliar DitundaInilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu Beli
Dalam ceramahnya, Ustaz Yasa menjelaskan peristiwa Isra Mikraj sebagai momentum penting dalam sejarah Islam serta hikmah yang dapat diambil umat Muslim.
“Isra Mikraj mengajarkan kita pentingnya menjaga akhlak dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi kita semua,” ujarnya.
Ustad Yasa juga mengajak siswa dan guru untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SDN 1 Linggajaya, Ida Farida SPd, menjelaskan bahwa pihak sekolah sengaja menghadirkan penceramah dari luar untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti acara ini.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada siswa, sehingga mereka lebih semangat dan fokus dalam memahami nilai-nilai yang disampaikan,” ungkap Ida.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang menciptakan suasana kebersamaan antara siswa, guru, dan staf sekolah.
“Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga sekolah, tetapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi siswa,” tuturnya.
Baca Juga:Momen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak TerlupakanCegah Perkampungan Sepi Seperti di Jepang dan Korsel, Pemerintah Dorong Warga Hidupkan Desa
Ida berharap peringatan Isra Mikraj ini dapat menjadi momentum bagi siswa untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, meneladani akhlak Rasulullah, serta tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi luhur, sesuai dengan tema yang kami angkat,” tutupnya. (Fitriah Widayanti)