Meskipun demikian, Ozi mengakui bahwa magang di Petrokimia tidak lepas dari tantangan.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah jarak perjalanan yang jauh dan waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi.
Namun, tantangan yang lebih berat adalah bagaimana cara meyakinkan dan mendidik para petani agar mereka menerapkan metode pemupukan yang tepat, termasuk penggunaan pupuk yang sesuai dan mengenali jenis tanah yang paling cocok untuk tanaman mereka.
Baca Juga:Pelatih Baru AC Milan Sergio Conceicao Bebicara soal Kekuatan Juventus dan Anaknya yang Akan Jadi LawanThiago Motta Ungkap Situasi Francisco Conceicao yang Akan Melawan Ayahnya Sergio Conceicao yang Latih AC Milan
Walaupun tantangan-tantangan tersebut cukup besar, Ozi merasa sangat puas dengan pengalaman yang didapat.
Dia merasa bangga karena dapat melihat langsung dampak positif dari apa yang telah mereka ajarkan kepada para petani.
Ozi menambahkan bahwa pengalaman magang ini tidak hanya memperkaya keterampilan praktisnya, tetapi juga memberi wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya peningkatan kualitas pertanian di Indonesia.
Melalui program magang ini, diharapkan para mahasiswa Polbangtan tidak hanya menguasai teori yang ada, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung di dunia nyata untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. (rls)