TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada Kamis, 26 Desember 2024, di Alhambra Hotel & Convention.
Dalam musyawarah tersebut, Muhamad Hakim Zaman kembali terpilih sebagai Ketua Umum PTMSI Kabupaten Tasikmalaya untuk periode 2024-2028.
Sebagai Ketua terpilih, Hakim Zaman yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program kerja yang telah dirancang pada periode sebelumnya.
Baca Juga:Curahan Hati Pegawai RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya: Bagaimana dengan Anak dan Istri Saya?Dinas Kesehatan Dukung Pemutusan Kontrak Puluhan Pegawai RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya
Ia menargetkan PTMSI Kabupaten Tasikmalaya mampu mencetak atlet yang siap bersaing di tingkat nasional.
Selain itu, ia juga berencana meningkatkan kapasitas para pelatih melalui pelatihan yang melibatkan pelatih nasional berakreditasi.
Program ini akan melibatkan pelatih dari berbagai kecamatan untuk mengikuti pelatihan, sehingga mereka dapat mengembangkan kompetensi baru dan meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan.
Hakim Zaman menambahkan bahwa pada 2025, PTMSI akan fokus pada pembinaan pelatih dan meningkatkan jumlah wasit bersertifikasi.
”Belum banyak wasit olahraga tenis meja yang bersertifikasi, makanya perlu ada pendidikan hingga pembinaan,” ucap Hakim Zaman kepada Radartasik.id, Jumat, 27 Desember 2024.
Pendidikan dan pembinaan bagi wasit ini diharapkan dapat menjawab tantangan minimnya wasit bersertifikasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Sertifikasi ini direncanakan minimal pada tingkat provinsi agar kegiatan olahraga dapat berjalan lancar tanpa kekurangan sumber daya wasit.
Baca Juga:Kolaborasi Telkom dan HIPMI, Peluang Baru bagi Pengusaha Muda TasikmalayaApakah Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Tasikmalaya Akan Mengurangi PAD? Ini Jawaban Pansus
Selain pembinaan pelatih dan wasit, PTMSI juga akan menggelar turnamen tingkat pelajar yang melibatkan siswa SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Tasikmalaya.
Turnamen ini bertujuan mencari bibit atlet potensial yang akan dipersiapkan untuk mengikuti event tingkat provinsi.
Hakim Zaman optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, program-program yang dirancang akan berhasil.
Ia berharap langkah-langkah yang diambil PTMSI dapat menjadi pijakan untuk menjadikan Kabupaten Tasikmalaya sebagai barometer tenis meja di Jawa Barat, khususnya di wilayah Priangan Timur.
Sementara itu, Dodi Ajat Sudrajat, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan apresiasinya kepada PTMSI yang terus berkontribusi meski menghadapi kendala anggaran.
Ia berharap ke depan akan ada kebijakan strategis yang dapat lebih memberdayakan cabang olahraga, termasuk tenis meja, sehingga potensi prestasi dapat terus meningkat.