PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan mencari jalan keluar untuk menangani banjir di Dusun Anggaraksan Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebut akan mencari jalan keluar, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. “Karena, seumur umur di sini (Anggaraksan) baru terjadi banjir,” katanya, Sabtu 14 Desember 2024.
Ia mengaku sudah berbicara dengan kepala desa dan pihak BBWS Citanduy terkait solusi menyelesaikan persoalan banjir itu.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATBENCANA! Satu Dusun di Wilayah Padaherang Pangandaran Terendam Banjir
“Dulu itu katanya sudah ada solusinya. Tapi, tanah masyarakat enggak mau diambil untuk membuat tanggul,” ucapnya.
Untuk membantu korban dampak banjir, sementara ini Pemkab Pangandaran memberikan berupa bantuan sembako. “Mudah-mudahan bisa membantu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan mengatakan, ada sekitar 290 hektare sawah di Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang yang dilanda banjir.
“Ini sesuai informasi dari Kepala Desa Maruyungsari, ada seluas 290 hektare sawah yang terdampak banjir,” ungkpanya.
Sebanyak 290 hektare sawah yang terendam banjir itu merupakan bagian dari sawah baku di wilayah Desa Maruyusari yang total luasnya sekitar 356 hektare.
“Jadi, hanya sedikit yang tidak terdampak banjir. Artinya, yang terdampak banjir itu cukup luas,” ujarnya.
Menurutnya, penanganan banjir yang melanda di Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang ini memang memerlukan kerja sama beberapa pihak.
Baca Juga:Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Ombak di Pangandaran, Nyaris TenggelamEmpat Ekor Banteng Jawa Dilepasliarkan di Cagar Alam Pangandaran
Sebab, ada beberapa instansi yang bisa menangani banjir. Seperti, BBWS Citanduy dan PUPR Kabupaten Pangandaran.
“Kita dari Dinas Pertanian hanya bisa mendorong dalam hal koordinasi dan berkolaborasi,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)