TURIN, RADARTASIK.ID – Leonardo Bonucci, bek tengah yang pernah membela Juventus dan tim nasional Italia, baru-baru ini berbicara secara terbuka mengenai alasan di balik keputusannya meninggalkan Juventus dan bergabung dengan AC Milan pada 2017.
Dalam wawancara dengan Prime Video, Bonucci mengungkapkan bahwa ia tidak merasa menyesal atas langkah tersebut.
Meskipun begitu, ia juga memberikan kritik terselubung terhadap kebijakan transfer Juventus yang membuatnya beralih ke Milan pada saat itu.
Baca Juga:Penyerang AC Milan Alvaro Morata Ungkap Bek Paling Sulit Dihadapi dan Hadiah Tak Terlupakan dari RonaldoAC Milan Tanpa Pulisic, Siapa yang Bakal Jadi Pengganti Lawan Red Star Belgrade di Liga Champions?
Bonucci memutuskan untuk meninggalkan Juventus pada musim panas 2017, setelah klub tersebut meraih sukses besar di Serie A dan mencapai final Liga Champions di Cardiff.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat statusnya sebagai salah satu pilar utama di lini pertahanan Juventus.
Ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan Milan, klub yang sedang dalam masa peremajaan, Bonucci tidak hanya mengubah tim, tetapi juga menerima tantangan besar dengan mengambil alih ban kapten di San Siro.
Namun, masa baktinya di Milan hanya bertahan satu musim sebelum akhirnya ia kembali ke Juventus.
Dalam penjelasannya, Bonucci mengungkapkan bahwa sebelum pindah ke Milan, klub tersebut menjanjikan dirinya akan menjadi simbol kebangkitan dan memberikan ban kapten.
Hal ini menjadi bagian dari alasan mengapa ia merasa tertarik untuk pindah ke Milan, yang pada saat itu sedang mencoba untuk kembali ke jalur juara setelah beberapa musim kurang sukses.
Bonucci menjelaskan bahwa perpisahannya dengan Juventus bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba.
Baca Juga:Prediksi AC Milan vs Red Star Belgrade di Liga Champions 2024: Rossoneri Memburu Tiket Lolos OtomotisMembangun Ketahanan Pangan Lewat Pemuda, Polbangtan Bogor, TPAKD, dan Dunia Usaha Bersinergi
Meskipun baru saja meraih gelar Serie A keenam berturut-turut bersama Juventus, ia merasakan adanya perubahan dalam dinamika klub setelah kekalahan di final Liga Champions di Cardiff.
”Setelah final Cardiff, ada sesuatu yang berhenti bekerja di Juventus,” ungkap Bonucci seperti dikutip Football Italia.
Pihak Juventus pun akhirnya menghubungi Bonucci dan memberitahukan bahwa jalan mereka harus berpisah.
Meskipun pada awalnya ia tidak terbayang untuk meninggalkan klub, ia kemudian diberi kesempatan untuk bergabung dengan Milan, yang membuatnya mengambil keputusan tersebut.
Bonucci juga berbicara mengenai ketidaksesuaian antara apa yang dijanjikan klub dan kenyataan yang terjadi.