TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya membentuk generasi yang tangguh secara mental, beriman, dan berakhlak mulia, SDN Gunungkoneng Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Penguatan Karakter Siswa, Sabtu 16 November 2024.
Acara ini diselenggarakan khusus untuk siswa kelas VI dengan tujuan membekali mereka dengan nilai-nilai agama dan moral dalam menghadapi tantangan pergaulan era modern.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Asep Kurniawan Kautsar SPdI selaku Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kecamatan Cihideung dan Risma Muflihah SPd C Ps, komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya bidang Pendidikan.
Baca Juga:Ini Pesan Mendalam Ketua KPU Kota Tasikmalaya Bagi Pasangan Calon!Herdiat-Yana Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen dan Bakal Wujudkan ASN Bebas Korupsi
Asep Kurniawan menekankan tentang pentingnya keimanan dan akhlakul karimah dalam membangun karakter siswa.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong para siswa untuk lebih berani dalam melawan perundungan atau bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
“Jadilah pahlawan, ambil sikap melawan. Jangan diam saja, bangkitlah. Berdiri tegak dan kuat bersama-sama. Hentikan perundungan dengan begitu hakmu dan hak bangsamu terselamatkan,” tegasnya.
Menurutnya, menjadi pelaku perundungan menunjukkan sikap pengecut yang berlawanan dengan nilai-nilai kepahlawanan.
Selain itu, Asep juga mengingatkan para siswa yang mulai beranjak remaja itu untuk menjauhi pacaran karena hal tersebut, menurut dia, tidak sejalan dengan ajaran Islam.
“Islam mengakui rasa cinta. Pacaran bukan cinta. Pacaran mendekati zina yang jelas dilarang Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu, Risma Muflihah melengkapi pembahasan dengan memberikan pemahaman mendalam tentang upaya pencegahan dan penanganan kasus bullying serta pelecehan yang mungkin dialami oleh siswa.
Baca Juga:Wujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada MasyarakatMan 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus guru PAI dan Budi Pekerti SDN Gunungkoneng Nai Norfadilah SPdI menekankan pentingnya peran guru yang tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga bisa menjadi teladan dalam membentuk karakter para siswa.
Nai berharap dengan adanya kegiatan ini siswa mendapat wawasan yang lebih luas dan berani melawan dengan cara yang tepat jika terjadi perundungan.
Lebih jauh, kegiatan penguatan karakter ini mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua.
Guru diharapkan mampu menjadi tempat berbagi cerita bagi siswa, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan berani melapor jika menghadapi situasi sulit seperti perundungan atau pelecehan.