TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana pohon tumbang di Kampung Babakan Mulya, Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Senin, 11 November 2024.
Bantuan yang diberikan mencakup sembako, tenda gulung, terpal, serta kebutuhan sandang dan pangan untuk 11 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.
Peristiwa pohon beringin tumbang yang terjadi sebelumnya pada Sabtu 9 November 2024 disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang di Desa Kurniabakti.
Baca Juga:Transformasi Ekonomi Kawasan Rebana Dimulai, bank bjb Siapkan Layanan Perbankan TerpaduRahasia Kemenangan Juventus, Thiago Motta Ungkap Peran Penting Pemain Muda di Derby della Mole
Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah pemilik rumah mengalami kerugian materi yang cukup besar.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan bahwa mereka telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak di lokasi tersebut.
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, tenda gulung, terpal, serta perlengkapan sandang dan pangan.
Menurut Jembar, distribusi ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak bencana.
Selain memberikan bantuan, Tagana juga melakukan evakuasi lanjutan dengan menebang dan membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kampung Babakan Mulya.
”Evakuasinya sudah selesai,” ungkap Jembar Adisetya kepada Radartasik.id, Senin, 11 November 2024.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menambahkan bahwa hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon beringin tersebut.
Baca Juga:Agroeduwisata Polbangtan Bogor, Wahana Edukasi Pertanian yang Menginspirasi Generasi MudaHonda Daya Jayadi Racing Team Bersiap Hadapi Final MotoPrix di Tasikmalaya dengan Semangat Juang Tinggi
Sebanyak enam rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara tiga rumah lainnya rusak ringan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau pun luka yang dilaporkan. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Sebagai bagian dari tanggap darurat, anggota Tagana bersama tim gabungan terlibat dalam proses evakuasi dan pemotongan pohon yang menimpa rumah warga.
Upaya ini juga melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan sisa-sisa puing yang diakibatkan oleh pohon tumbang.
Ayatulloh turut mengimbau masyarakat yang tinggal dekat dengan pohon besar atau tua agar lebih waspada, terutama pada saat pergantian musim hujan yang sering disertai angin kencang.
Dia mendorong masyarakat untuk bergotong royong membersihkan dahan atau menebang pohon yang sudah rapuh guna menghindari risiko bahaya yang mungkin terjadi di masa mendatang. (Diki Setiawan)