Panwascam Karangjaya Ajak Warga Awasi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024

pilkada kabupaten tasikmalaya 2024
Panwascam Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya menggelar Kampung Pengawasan Partisipatif di Dusun Pananjung Desa Karanglayung di Padepokan Pusaka Mekar Budaya, Minggu, 4 Agustus 2024. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mengajak partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Panwascam Karangjaya menggelar kegiatan kampung pengawasan partisipatif di Dusun Pananjung Desa Karanglayung.

Keberadaan kampung pengawasan partisipatif bertujuan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat, terutama di tingkat kampung dalam pengawasan pemilu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan pendidikan politik, kepemiluan dan kelembagaan pengawas kepada masyarakat.

Ketua Panwaslu Kecamatan Karangjaya Nurhidayat menjelaskan, kegiatan kampung pengawasan partisipatif ini bertujuan untuk menciptakan kader dan tokoh penggerak pengawasan yang memiliki pemahaman mendalam mengenai model dan metode pengawasan yang efektif dan sistematis.

Baca Juga:Pecahkan Rekor, Deadpool & Wolverine Raup Untung 96 Juta Dolar di Akhir Pekan KeduaPilgub Jabar, Dedi Mulyadi Menanti Keputusan Resmi dari Koalisi Indonesia Maju Usai Dipinang Golkar

Menurut dia, dalam menyambut Pilkada 2024 yang sukses, berkualitas dan bermartabat, Bawaslu bersama Panwascam menggalakkan strategi pencegahan serta peningkatan peran serta masyarakat melalui pengawasan partisipatif.

Salah satu inisiatif kunci dalam upaya ini adalah pembentukan dan pengembangan kampung pengawasan partisipatif di kampung tersebut. ”Antusias masyarakat sangat bagus, dalam mengikuti kampung pengawasan partisipatif ini, ada sekitar 61 orang yang hadir termasuk tamu undangan,” terang Nurhidayat kepada Radartasik.id, Minggu, 4 Agustus 2024.

Dia menyampaikan kepada masyarakat akan kesadaran warga memilih atau menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 nanti. ”Termasuk sadar tentang pengawasan seperti netralitas ASN, sadar dan tahu akan praktik politik uang yang harus dilaporkan jiwa menemukan indikasi atau ada dugaan tersebut ke Bawaslu, melalui Panwascam,” ungkapnya.

Dengan keterbatasan anggota Panwascam yang hanya 16 orang, tidak semua bisa memantau semua kejadian atau dugaan pelanggaran dalam pilkada serentak ini.

”Sesuai dengan tagline Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu. Mari kita ciptakan pemilu yang sukses, berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.

Dia berharap, masyarakat mampu ikut mengawasi setiap tahapan Pilkada 2024 untuk sama-sama menyukseskan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Maka peran masyarakat sangat penting yang utamanya yaitu ikut mengawasi.

Koordinator Divisi Hukum Pengawasan Pencegahan dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Panwascam Karangjaya Hedi Diana menambahkan, kampung pengawasan adalah agenda Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya bersama Panwascam dalam rangka menjaring pengawasan partisipatif.

Baca Juga:Rahasia Terungkap! Inilah Aktor yang Sebenarnya Diinginkan Pencipta X-Men untuk Memerankan WolverineKolaborasi B-Universe dan Disway Perkuat Peran dan Pengaruh dalam Ekosistem Jurnalistik di Indonesia 

”Dalam hal ini menjadi agenda turunan ke Panwascam. Konsep dalam acara kampung pengawasan Panwascam Karangjaya bertempat di Padepokan Pusaka Mekar Budaya,” terangnya.

0 Komentar