TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana deklarasi pasangan Herdiat-Yana (HY) di Islamic Center siang ini dianggap bukan final.
Penentuan paket pasangan bakal calon bupati dan wakilnya memerlukan restu DPP masing-masing partai politik pendukung.
Sementara sampai saat ini diketahui belum ada satu pun parpol pendukung HY jilid dua yang mengantongi surat rekomendasi.
Baca Juga:Penunjukkan Plh Sekda Tak Perlu Tunggu Pj Wali Kota Pulang Ibadah HajiArmada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024
Sehingga dinamisasi politik masih bisa terjadi hingga masa pendaftaran ke KPU.
“Karena peran pengurus partai (di) pusat cukup kuat untuk mengubah. Jadi dukungan partai itu masih dinamis untuk mengubah pasangan bakal calon kepala daerah,” ungkap Sumadi, pengamat politik Ciamis, kepada Radartasik.id pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pasangan Herdiat-Yana sendiri saat ini telah mendapat dukungan dari tujuh parpol.
Antara lain Gerindra, Golkar, Nasdem, PBB, PAN, PKB, dan terakhir PPP. Komposisi gemuk yang dinamai Koalisi Ciamis Maju ini diyakini bisa membawa Herdiat-Yana kembali memenangi Pilkada.
Kendati demikian, pasangan ini akan kehilangan harga diri seandainya tak punya penantang untuk dilawan.
Sumadi pun mendorong tiga partai politik yang belum bergabung dengan HY untuk berani deklarasi calon sebagai penantang Herdiat-Yana.
Yaitu PDIP, PKS, dan Partai Demokrat. Ketiga parpol ini sebelumnya telah menjalin kesepahaman untuk Pilkada Ciamis yang lebih baik. Mereka berencana jadi penantang petahana.
Baca Juga:H Amir Mahpud Vs H Budi Budiman, Jubir Usman Hanya Tertawa dan Sebut Hiburan Politik Jelang Pilkada Kota TasikMasa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?
Salah satunya Nanang Permana yang telah mendapat surat tugas dari PDIP untuk Pilkada 2024.
Ia pun telah menegaskan akan maju pada Pilkada tahun ini. Hanya saja, dengan koalisi parpol yang tersisa, Nanang belum juga menemukan calon pendamping yang tepat untuk diajak deklarasi.
Akan tetapi menurut Sumadi, tokoh masing-masing parpol yang masih membersamai PDIP dapat jadi pilihan untuk diajak manggung.
Dari PKS ada nama Dede Herli ataupun Didi Sukardi. Sedangkan dari Demokrat bisa menaikan nama Anjar Nugraha yang merupakan ketua DPC Demokrat Ciamis.
“Sebetulnya pilihan ada banyak. Butuh keberanian dan kesepakatan untuk tentukan pasangan calon. Tinggal keberanian partai untuk deklarasi, segerakan,” tandasnya.
Selain kalangan politikus, Sumadi pun menilai tokoh pendidikan keagamaan bisa jadi opsi Nanang untuk maju Pilkada. Kalangan ulama diperkirakan bisa jadi lawan kuat bagi HY.