SURAKARTA, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor turut berpartisipasi dalam Kompetisi Bisnis Nasional KOMIKA 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 40 tim dari berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia yang mempresentasikan ide-ide kreatif dalam bidang bisnis.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa sektor pertanian, sebagai penopang ekonomi negara, harus didukung oleh SDM yang andal.
Baca Juga:Polbangtan Kementan Kembangkan Agroeduwisata untuk Menarik Minat Anak Muda di Sektor Pertanian250 Juta Tarif Air Keruh
Menurut dia, Indonesia harus maju melalui pertanian, dan mahasiswa Polbangtan harus menjadi SDM berkualitas untuk mencapainya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa diperlukan sekelompok anak muda dengan loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
Ia menambahkan bahwa sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasi sehingga pertanian ke depan menjadi modern dan berorientasi ekspor.
”Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” ungkap Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Kompetisi dimulai dari tahap pengumpulan proposal daring pada 6 hingga 25 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman finalis lima besar pada 1 Juni 2024.
Tahap berikutnya adalah pengumpulan berkas presentasi pada 9 Juni, dan puncaknya adalah sesi presentasi langsung serta pengumuman juara pada 15 Juni 2024.
Tim-tim terbaik dari masing-masing subsektor terpilih untuk berkompetisi di grand final yang diadakan melalui ruang Teleconference Universitas Sebelas Maret (UNS).
Baca Juga:Prediksi Jerman vs Hungaria di Euro 2024: Die Mannschaft Incar Tiket Babak Gugur Lebih AwalPrediksi Kroasia vs Albania di Euro 2024: Siapa yang Akan Bangkit di Hamburg?
Beberapa peserta yang berhasil mencapai tahap final adalah Universitas Sebelas Maret (Mellowmoon), Universitas Sriwijaya (Smart Doza), Universitas Negeri Yogyakarta (Tapak Nusantara), dan Polbangtan Bogor (C’eggplast).
Acara ini diikuti oleh para peserta, pembina Kamar Agista, dan Kaprodi Agribisnis UNS, serta tiga juri yang terdiri dari dosen dan wirausahawan muda.
Penilaian mencakup berbagai aspek, termasuk desain terbaik dan presentasi terbaik, yang masing-masing dimenangkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya.
Tim C’eggplast dari Polbangtan Bogor berhasil meraih posisi Juara 2, sementara Juara 3 diraih oleh Universitas Sebelas Maret.
Penghargaan ini bukan hanya sebagai pengakuan atas inovasi produk, tetapi juga sebagai kesempatan berharga bagi para peserta untuk mendapatkan masukan dari para juri guna meningkatkan perencanaan bisnis mereka di masa mendatang.