Para peternak juga akan dibimbing oleh tim teknis dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memastikan penerapan ilmu yang didapatkan dapat diterapkan dengan tepat di lapangan.
Materi yang akan disampaikan dalam program SL-MUP meliputi pengolahan pakan konsentrat, pengolahan pupuk organik, pembuatan silase, serta teknik deteksi birahi pada ternak.
Selain itu, akan dibahas juga manajemen kesehatan ternak, inseminasi buatan, dan pengelolaan korporasi peternakan yang lebih efisien.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Rehabilitasi Jaringan Irigasi Upland Project Tingkatkan Pengairan Persawahan Kabupaten Tasikmalaya
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Asep Yanto, menyatakan bahwa Sekolah Lapang ini bertujuan untuk membantu peternak dalam mengelola ternaknya dengan lebih baik.
Ia menekankan pentingnya pemilihan bibit ternak yang unggul, pengelolaan perkandangan yang sesuai, pemberian pakan berkualitas, serta pengawasan terhadap penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
Makanan yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan, penggemukan, pembiakan, dan kesehatan ternak, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keuntungan usaha peternakan.
Selain itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Sumber Daya Pertanian (PSP), Doni, menambahkan bahwa sebagian besar penduduk di kawasan Upland merupakan petani sekaligus peternak.
Oleh karena itu, kegiatan ini sangat relevan untuk meningkatkan produktivitas ternak di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, mengungkapkan rasa senangnya setelah menghadiri acara tersebut.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan semangat baru bagi para peternak di desanya untuk lebih giat dalam mengembangkan usaha ternaknya.
Baca Juga:Upland, Pemicu Kebangkitan Ekspor Beras Organik Kabupaten TasikmalayaPekarangan Kosong Jadi Sumber Uang? Begini Cara Wanita Tani Upland Kabupaten Tasikmalaya Mewujudkannya
Dengan adanya Sekolah Lapang Manajemen Usaha Peternakan, diharapkan peternak di kawasan Upland dapat mengadopsi metode pemeliharaan yang lebih efisien, meningkatkan hasil ternak, dan pada akhirnya memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di masyarakat serta kelestarian lingkungan. (rls)