Sebab, kata dia,memasang baliho adalah salah satu tahap lanjutan dalam membangun sebuah citra setelah tahapan-tahapan sebelumnya dilakukan.
“Menggaet suara konsumen atau pemilih dibutuhkan dua tahapan. Yakni, pemasaran brand dan pemasaran langsung,” tuturnya.
Tujuan utama dari “pemasaran brand” adalah membangun kesadaran dan keterlibatan. Sedangkan “pemasaran langsung” tujuannya adalah melakukan penjualan.
Baca Juga:Dari Pada Penataan Ulang, Pedestrian Jalan Cihideung Butuh Penguatan Fungsi dan PemeliharaanAda Tiang Listrik dan Kabel Internet! Manajemen Lalu Lintas Simpang Lingkar Utara Tasikmalaya Masih Uji Coba
“Jadi pemasaran brand menyediakan pondasi bagi pemasaran langsung. Dan pemasaran brand sangat diperlukan untuk mengeksekusi pemasaran langsung secara efektif,” tuturnya.
Diaz menggambarkan perjalanan dari pemasaran brand menuju ke pemasaran langsung ibarat sedang menaiki tangga. Dia menyebutnya sebagai tangga keterlibatan.
“Saya banyak mengamati, para figur yang akhirnya sukses menjadi kepala daerah, kebanyakan mengikuti tahapan-tahapan seperti menaiki tangga keterlibatan,” tandasnya.(rga/kim)