“Karena terkendala anggaran untuk pemeliharanan dan keterbatasan sparepart di kami kebanyakan laporan dari masyarakat dicatat sebagai data untuk laporan kami ke pimpinan,” akunya.
Pajangan Jalan Umum
Mengetahui realitas banyaknya jumlah PJU yang padam, warga Kota Tasikmalaya merasa gusar.
Mereka bukan lagi mengkritik, tapi tak segan mengubah arti akronim PJU menjadi ‘Pajangan Jalan Umum’. Hal itu sebagaimana komentar warga Kota Tasikmalaya atas informasi PJU mati tersebut di media sosial TikTok.
Baca Juga:Daftar Bagunan Rusak Imbas Gempa Garut, dari Gedung Pramuka Hingga Rumah SakitGempa 6,5 SR Kejutkan Warga Jabar di Malam Minggu, Pusat Gempa Ternyata di Sini
“Pajangan Jalan Umum lin ang PJU teh (Pajangan Jalan Umum kan bang PJU itu, red),” tulis akun TikTok Gal*** pada unggahan berita Radar Tasikmalaya.
“Jarualan we lampu na (Dijual saja lampunya),” kata akun @odi***.(Ayu Sabrina B)