TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Antrean kendaraan semakin padat di Jalur Gentong Tasikmalaya pada Jumat sore, 12 April 2024. Polisi pun lakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan di jalur menanjak dan berliku itu.
Pantauan Radartasik.id, sekitar pukul 14.30 kondisi jalur Gentong semakin dipadati kendaraan dari arah timur menuju barat. Polisi pun langsung bergegas melakukan rekayasa lalu lintas one way di tengah gerimis.
Melalui pengeras suara, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar meminta para pengendara untuk mempercepat laju kendaraannya. Pasalnya beberapa kendaraan masih melaju dengan kecepatan rendah. “Silakan kendaraan dipercepat, dipercepat, dipercepat lagi,’ terangnya.
Baca Juga:Arus Balik Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Mulai Dipadati Mobil dan MotorPolisi Ungkap Kasus Pelajar SMP Meninggal Penuh Luka di Hari Lebaran, Korban Ditemukan Tergeletak di Jalan AY
Kepada Rasrtasik.id, Iptu Dede mengatakan bahwa itu merupakan upaya one way pertama di hari tersebut. Pasalnya, di siang hari kondisi jalur padat sampai ke Garut sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan. “Barusan di Malangbong udah mulai lancar, makanya baru bisa kita lakukan one way,” terangnya.
Kendati demikian, pemberlakuan one way pun tidak bisa terlalu lama, sekitar 10-15 menit saja. Pasalnya harus menyesuaikan kondisi kepadatan jalur di wilayah Garut. “Jadi ruangnya (jalur yang lengang) sedikit, tidak bisa lama-lama,” katanya.
Setelah oneway dihentikan, kondisi jalur pun kembali dipadati kendaraan. Pasalnya arus dari arah timur menuju barat masih terus berdatangan untuk melintas di jalur Gentong.
Para pebalik pun patut waspada ketika mepintas di jalur Gentong baik yang dari arah barat maupun timur. Pasalnya kondisi jalan cukup basah di tengah guyuran hujan gerimis.
Kepala Pos Terpadu Leter U Iptu Ipan Faisal mengimbau para pengendara untuk tetap hati-hati di jalur Gentong Tasikmalaya. Terlebih ketika kondisi jalur basah efek guyuran hujan membuat jalur lebih rawan kecelakaan. “Setelah diguyur hujan landasan menjadi licin, jadi tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan,” terangnya.
Beberapa waktu sebelumnya, salah seorang pebalik dari Panjalu Kabupaten Ciamis menuju Sumedang, Tatang Kusnita (68) mengaku perjalanannya sudah tertahan sejak di wilayah Pamoyanan. Antrean kendaraan pun semakin padat di jalur lingkar Gentong. “Mau pulang ke Sumedang, padatnya baru di sini,” katanya.