TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Partai Nasdem pecah telur dengan meraih kursi pertama di DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada Pileg 2024. Meskipun hanya 1 kursi, namun diharapkan peran dan kebermanfaatannya bisa maksimal selayaknya kartu joker dalam permainan kartu.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno KPU Kabupaten Tasikmalaya, secara perhitungan Partai Nasdem memiliki jatah kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya dapil 6. Di mana Haris Somantri menjadi caleg dengan suara terbanyak yang bakal melenggang ke parlemen.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Tasikmalaya H Ade Ikhwan Batara yang bersyukur dengan perolehan tersebut. Karena setelah gagal di beberapa Pileg sebelumnya, tahun ini pihaknya bisa menempatkan kader di legislatif. “Meskipun hanya 1 kursi, tapi harus jadi bagian solusi di Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya.
Baca Juga:Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya Makin Dekat, Yanto Oce Pindah dari PPP?1 Polisi Dipecat, 3 Naik Pangkat di Polres Tasikmalaya Kota
Diharapkan di pileg selanjutnya, Partai Nasdem bisa mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat. Di mana Nasdem bisa menambah kursi untuk mewakili rakyat di dapil lainnya. “Mudah-mudahan ke depan bisa dilipatgandakan,” terangnya saat silaturahmi di RM Hj Ocoh, Selasa (5/3/2024)
Dengan bergabungnya Partai Nasdem di kursi parlemen, artinya mereka akan punya peranan juga dalam Pilkada 2024. Sejauh ini H Ade sudah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol baik di koalisi Pilpres 01 maupun di luar koalisi. “Komunikasi sudah berjalan, tapi kita juga menunggu instruksi dan arahan dari DPW juga DPP,” imbuhnya.
Disinggung kesiapannya untuk maju sebagai kandidat di Pilkada, sebagai kader partai dia siap. Namun pihaknya pun sadar diri dengan perolehan kursi yang ada saat ini. “Kita tidak dulu berpikir muluk-muluk,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Haris Somantri selaku kader yang bakal duduk di kursi legislator dari Partai Nasdem juga mengharap ini jadi lompatan yang baik. Meskipun baru 1 kursi, namun diharapkan punya peranan strategis dalam membawa kepentingan masyarakat. “Maskipun 1 tapi semoga jadi kartu joker,” ucapnya.
Kondisi perolehan 1 kursi mengharuskan dia harus bisa ikut dalam fraksi gabungan. Peluang saat ini yakni bergabung dengan partai lain yang sama-sama belum cukup kursi. “Ada Demokrat, PKS, tapi tidak menutup kemungkinan gabung dengan partai besar,” katanya.(*)