Ketua DPC Apdesi Kabupaten Tasikmalaya Giri Pribadi mengatakan, dirinya memenuhi undangan dari Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya terkait kegiatan Jambore PABPDSI di Cipatujah.
“Saya mendapatkan undangan dari PABPDSI, yang kebetulan saya juga sebagai ketua APDESI menghadiri kegiatan jambore dan peningkatan kapaistas di Cipatujah,” kata dia.
Menurut sepengetahuannya, kalau dilihat dari acara mungkin juga kegiatannya itu jelas untuk peningkatan kapasitas BPD yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Sepengetahuannya, RK ini sebagai bapak BPD di PABPDSI.
Baca Juga:1.728 Surat Suara Rusak, KPU Ciamis Ajukan Penggantian KekuranganGolkar Kota Tasikmalaya Kebut Pendataan Saksi untuk Pemilu 2024
Sebab, kedatangan RK ke sana bersama ketua Umum PABPDSI dan BPD dari Provinsi Jabar hadir saat itu di lokasi saat kegiatan.
“Jadi itu acara PABPDSI dan saya kapasitasnya hanya diundang saat acara itu,” katanya.
Kata Giri, mendengarkan kalau RK mendukung kegiatan Jambore, karena RK juga akan mendongkrak bahwa BPD itu menjadi lembaga legislatif di tingkat desa.
“Itu yang dicerna oleh saya, terkait arahan ke salah satu paslon itu samar-samar,” katanya.
Ketika itu, ada hiburan joget yang cukup meriah dinaikan ke atas panggung. RK memberikan uang kepada peserta yang jogetnya heboh dan seru.
Ketua PABPDSI Kabupaten Tasikmalaya Hilmansyah M Husnaeni mengaku menghadiri undangan dari Bawaslu terkait penyelenggaraan kegiatan Jambore BPD.
“Saya sebagai ketua PABPDSI Kabupaten Tasikmalaya sekaligus sebagai penanggungjawab kemarin mengklarifikasi dan memaparkan apa yang terjadi saat kegiatan,” ucapnya.
Baca Juga:Muslim Sarankan Pemkot Tasikmalaya Bangun Rusunawa untuk Optimalkan Aset Nganggur Milik DaerahBatas Wilayah Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Kuningan Perlu Dipertegas
Terutama, kata dia, yang paling santer itu adalah kehadiran Ridwan Kamil. Jadi saat itu, kapasitas RK ini merupakan bapak BPD Indonesia. Beliau didaulat pada waktu rapat kerja nasional di Bandung pada November 2021 dan kegiatan BPD di manapun memang sudah seyogyanya berbangga hati beliau hadir.
“Saya tidak mengundang, hanya mempertimbangkan sisi resistensinya. Bukan mengucilkan, melainkan dia sangat menghormati bahkan bangga ketika beliau hadir,” tuturnya.
Kemarin saat Jambore Nasional yang tidak ada kaitannya dengan zona tugas dan kapasitas di Banyuwangi Jawa Timur, saking antusias membina BPD seluruh Indonesia pun juga hadir.