PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Wisatawan dari berbagai daerah terus berdatangan ke Pantai Pangandaran sejak libur Natal. Diprediksi orang yang berlibur di Pangandaran saat malam pergantian tahun naik signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, kunjungan terus mengalir karena libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berbarengan dengan libur sekolah.
“Libur Natal itu puncaknya pada Sabtu (23/12/2023) dan Minggu (24/12/2023), tapi kunjungan wisata tetap ada,” jelasnya, Selasa 26 Desember 2023.
Baca Juga:Tebing Nanggareng, Alternatif Habiskan Libur Tahun Baru di PangandaranMenyalakan Kembang Api saat Tahun Baru di Pangandaran Boleh, Tapi Harus Ada Izin
Kata dia, sejauh ini yang datang berlibur di Pangandaran didominasi rombongan keluarga, termasuk di dalamnya anak-anak sekolah. “Ya kita optimis akan lebih banyak lagi kunjungan saat malam tahun baru,” ucapnya.
Sementara itu, wisatawan nampak memadati jalur menuju sejumlah objek wisata Pangandaran sejak Sabtu.
“Alhamdulillah tidak terjadi kemacetan selama perjalanan menuju Pangandaran,” ungkap salah seorang wisatawan asal Bandung Iwan Ramdani (40).
Iwan Ramdani mengatakan, saat ini udara di Pantai Pangandaran cukup panas. “Cuaca begini jadi betah untuk berlama-lama renang di pantai,” tuturnya.
Rekayasa Lalu Lintas Sambut Orang yang Berlibur di Pangandaran
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Irwansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas satu arah atau one way tetap diberlakukan.
“Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya crossing kendaraan yang menjadi penyebab macet,” ucapnya.
Menurutnya, orang yang berlibur di Pangandaran di objek wisata lain relatif landai, tidak krodit seperti di Pantai Pangandaran. “Nggak tahu ni kalau tahun baru,” jelasnya.
Baca Juga:Serempak Bersih-Bersih Pantai Pangandaran Jelang Nataru, Masih Ditemukan Sampah di PesisirSidak Pasar Banjar, Pj Wali Kota Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Nataru
Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya Bapenda Kabupaten Pangandaran Asep Rusli mengatakan, sampai 24 Desember retribusi objek wisata mencapai Rp 26,7 miliar. “Itu dari Januari yah,” katanya.
Sementara pendapatan pada 24 Desember saja mencapai Rp 415,6 juta. “Sementara total kunjungan dari Januari sampai dengan 24 Desember mencapai 3,3 juta wisatawan,” ucapnya. (*)