SDN Indihiang Tasikmalaya Doa dan Galang Dana untuk Palestina

SDN Indihiang
Siswa SDN Indihiang saat mengumpulkan donasi untuk Palestina.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Siswa dan guru SDN Indihiang Tasikmalaya menggelar doa bersama dan melakukan aksi penggalangan dana di halaman sekolah setempat untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel, Rabu (15/11/2023).

Dalam kegiatan penggalangan donasi untuk Palestina tersebut, pihak sekolah mengajak lembaga penggalang dana yang amanah dan bisa menyalurkan langsung ke warga Palestina.

Kepala SDN Indihiang Hj Lilis Rosmiati SPd MPd mengatakan, kegiatan doa bersama dan penggalangan dana untuk peduli Palestina ini dilaksanakan oleh pihak sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara muslim di Palestina.

Baca Juga:Tingkatkan Kreativitas Guru, Unigal-MGMP Geografi Kabupaten Tasikmalaya Kolaborasi Sukseskan Kurikulum Merdeka8 Tahun Perjalanan di Industri Logistik Indonesia, Ninja Xpress Unggulkan Ekosistem Logistik Terintegrasi

Dia menyebutkan, untuk nominal donasi yang terkumpul lebih dari Rp 1 juta dan hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui rekening lembaga yang amanah. “Alhamdulillah penggalangan dana ini bahkan insya Allah setiap hari, akan tetapi untuk sedekah rutinnya di setiap Jumat juga tetap berjalan,” ungkap Lilis, kepada Radar.

Dia menyebutkan, untuk dana yang rutin akan disetorkan sebagian ke BAZNAS Kota Tasikmalaya sebagian dikelola di sekolah untuk anak-anak yatim piatu dan anak yang kurang mampu. “Alhamdulillah dukungan terhadap Palestina dari rakyat Indonesia juga terus mengalir, salah satunya terlihat dari aksi para siswa di SDN Indihiang,” ungkap dia.

Menurutnya seluruh siswa dan para guru semua melakukan aksi nyata dan doa atas rasa solidaritas dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Demi kecintaan kepada Palestina, para siswa pun rela menyisihkan sebagian bekalnya untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.

“Kegiatan hari ini yang kita lakukan adalah untuk mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palestina, dimana dalam kondisi saat ini sangat memprihatinkan,” ungkap dia.

Salah satu guru SDN Indihiang Elis Lismayanthi SPd menambahkan, baik siswa maupun guru sangat sedih dengan musibah yang menimpa saudara di Palestina.

Ia menyebut, Palestina harus merdeka disebabkan banyak anak-anak Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel terhadap negara tersebut. “Kami mendoakan mereka supaya cepat merdeka dan bisa di bantu sama Allah, kami mengajak yuk kita bantu Palestina dengan doa dan donasinya,” ujar. (Diki Setiawan)

0 Komentar