TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAILM Suryalaya menyelenggrakan Seminar Ekosistem Halal untuk Lembaga Pendidikan dan Pesantren di Gedung Tarminah Bakti IAILM Suryalaya, Sabtu (14/10/2023).
Dalam kegiatan musyarawah regional ini, mengundang 24 kampus di Jawa Barat khususnya yang masuk dalam Fossei (Forum Silaturahmi Program Studi Ekonomi Islam).
Ketua panitia seminar, Oka Maulana Santana mengatakan, sasaran dari seminar ini yaitu mahasiswa IAILM Suryalaya dan pesantren se-Priangan Timur. “Kami mengundang pesantren beberapa kampus agar dapat menjadi pesantren yang mandiri dalam segi ekonomi, seperti dengan membuka bisnis agar tidak hanya mengandalkan dari iuran santri,” ujarnya.
Baca Juga:Soal Perselingkuhan Oknum ASN Pemkot Banjar, Tokoh Agama Kota Banjar Sebut Akhlak PNS Jadi SorotanTiga Kali Seminggu Ngamar, Masuk Siang Keluar Sore, Tetangga Oknum ASN Pemkot Banjar Bongkar Keseharian VM
Kata dia, seminarnya itu meningkatkan daya mandiri daripada lembaga pondok pesantren ataupun lembaga pendidikan. Jadi, mengarahkan supaya pondok pesantren memiliki satu produk agar bisa membantu keuangan yang ada di pondok pesantren. “Untuk produknya bebas yang pasti tidak keluar dari syariat Islam,” sambung dia.
Lanjut dia, latar belakang kegiatan ini adalah perkembangan ekonomi industri halal global yang terus meningkat, memantik banyak negara berlomba untuk mendapatkan ceruk pasar halal global ini.
Saat ini, Indonesia dalam peta industri halal global berada pada posisi ke empat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Padahal peluang Indonesia menjadi kiblat industri halal global sangatlah terbuka lebar, mengingat Indonesia sebagai negara besar dengan populasi muslim terbesar di dunia serta memiliki sumber daya alam yang berlimpah yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain.
Indonesia memiliki beberapa wilayah, salah satunya di Jawa Barat sebagai provinsi terbesar penduduk muslim di Indonesia tentunya berperan sangat strategis untuk kemajuan industri ekosistem halal di Indonesia.
Priangan Timur sebagai salah satu wilayah di Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Garut, Banjar dan Kota Tasik merupakan wilayah di Jawa Barat yang mempunyai keindahan alam, sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sangat melimpah.
“Di wilayah-wilayah tersebut juga banyak lembaga pendidikan dan pesantren. Mahasiswa berperan penting dalam pembagunan ekosistem industri halal guna kemandirian pesantren. Hal ini berguna untuk menciptakan inklusi industri halal regional dipentas kompetisi nasional maupun global,” tuturnya.