PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Wedding Organizer Kabupaten Pangandaran menggelar event hangout bertajuk “Nongkrong Positive Sambil Dapat Edukasi”, Sabtu 30 September 2023.
Nongkrong di sebuah kedai kopi itu membahas seks edukasi dan bahaya penyakit menular HIV/AIDS.
Kegiatan tersebut dibuka dengan pembacaan puisi mengenang 30S/PKI, talkshow tentang pengenalan penularan penyakit HIV/AIDS, musik, stand up comedy, karaoke dan fun games.
Baca Juga:RSUD dr Slamet Garut Terbakar, Begini Kondisi PasienPeserta BPJS Kesehatan Masih Ada yang Keluarkan Biaya untuk Tebus Obat, Wali Kota Banjar: Harus Gratis!
Hangout bareng muda-mudi di Pangandaran diinisiasi salah satu Wedding Organizer Kabupaten Pangandaran.
Sosialisasi disampaikan dokter dari Puskesmas Pangandaran. Dikemas dalam sebuah talkshow diselipkan dengan tampilan seni.
Sehingga edukasi soal bahaya seks bebas dan penyakit menular HIV/AIDS tidak membuat takut para pengunjung kafe ataupun kedai kopi tersebut.
Pemateri Bahaya HIV dr Nuri Nandhya Kirana mengatakan, kasus HIV nasional cukup tinggi.
“Secara nasional itu kasus HIV/AIDS saat ini mencapai 526.890 kasus baru ditemukan dan melapor,” katanya saat memberikan materi.
Nuri Nandhya Kirana mengatakan, di Jawa Barat saja tahun 2022 tercatat ada 6,379 orang dengan HIV/AIDS.
Sedangkan di Kabupaten Pangandaran yang terdeteksi sepanjang tahun 2022 sebanyak 24 orang.
“Saya sangat mengimbau sekali bahwa penyebaran HIV ini sangat mudah tertular melalui seks bebas, hubungan sesama jenis dan berhubungan dengan banyak pasangan dan masih banyak faktor lainnya,” terangnya.
Baca Juga:Ketersediaan Obat Masih Jadi Masalah, Peserta BPJS Kesehatan Jadi Ada yang Harus Bayar Saat Berobat, Wali Kota Banjar Ingatkan Rumah SakitNelayan Pangandaran Ketiban Rezeki Nomplok, Menjaring Ikan Dapat Rp 70 Juta
Kepala Puskesmas Pangandaran dr Indah Adhiarini Sukma mengatakan, kegiatan tersebut debut perdana dan kegiatan yang positif.
“Kami hadir bersama Yayasan Peduli HIV di Pangandaran juga. Acara ini diselenggarakan My Wedding Organizer Kabupaten Pangandaran untuk pertama kalinya di tempat nongkrong, dimana disitu banyak anak muda nongkrong,” ucapnya.
Indah Adhiarini Sukma mengapresiasi keinginan wedding organizer Kabupaten Pangandaran untuk menebar edukasi paling penting.
“Sebetulnya ini kegiatan yang sangat bermanfaat sekali, lebih ke menjemput bola ya. Saya rasa lebih efektif sosialisasi seperti ini dibandingkan melaksanakan kegiatan di tempat umum lainnya yang tidak ada anak muda yang sering nongkrong,” ucapnya.