“Kami melakukan perubahan agar memiliki daya tarik yang sesuai dengan tujuan utama, yaitu menarik sebanyak mungkin pengunjung dengan banyak titik wisata. Meskipun bukan wisata alam, kami menciptakan wisata kota,” ungkapnya.
Cheka optimis bahwa upaya ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, bukan hanya dari gang itu sendiri, tetapi juga dari sektor pertanian kota dan UMKM.
“Karena kita memiliki banyak aset yang ada di dalam kota, maka kami akan mendorong pertumbuhannya. Setiap gang akan memberikan ciri khasnya masing-masing. Tidak harus mural, itu hanya salah satu opsi, di sini kami juga mempertimbangkan menggunakan vertical garden,” lanjutnya. (igi)