TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemkot Tasikmalaya didorong proaktif meninjaklanjuti hasil evaluasi pegawai yang telah diusulkan ke Kemendagri beberapa waktu lalu. Agar, mereka yang telah dievaluasi bisa segera dilantik pada posisi barunya.
Seperti diketahui rencana pergeseran pegawai di Pemkot Tasikmalaya tak bisa dilakukan cepat lantaran hasil evaluasi harus diusulkan dulu ke Kemendagri. Hal ini disebabkan pimpinan daerah dijabat oleh Penjabat Wali Kota. Sehingga birokrasi setiap usulan atau pun program menjadi lebih panjang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Dodo Rosada menuturkan bahwa sebelum spekulasi tentang daftar nama pegawai yang akan digeser mencuat di media, pihaknya sudah memintai klarifikasi pada rapat kerja beberapa waktu lalu. Yakni bersama Sekda, BKPSDM, Asda I, serta Bagian Organisasi.
Baca Juga:Bukan Hanya Motor, Uang Kes Sebesar Rp 17 Juta Juga Ikut Ludes Dilalap Api Saat Kebakaran Terjadi di Ciamis25 Pelajar SMAN 1 Ciamis Dites Urine dalam Rangka Sosialisasi P4GN dan Hasilnya Negatif
“Sebelum mencuat di media, spekulasi (pergeseran pegawai) itu memang sudah berkembang, terkait siapa, dimana. Saat dikroscek memang pengakuan eksekutif tak pernah membocorkan sebuah rahasia. Mereka berdalih itu dugaan dan spekulasi saja. Namun, hal itu justru yang mesti kita kaji ulang. Jangan sampai dugaan-dugaan tersebut sesuai saat nanti pelaksanaan pelantikan, dimana penempatan orang sesuai skema yang muncul hari ini, berarti itu kebocoran,” kata Dodo kepada Radartasik.id, pada Rabu, 19 Juli 2023.
Bahkan, menurut analisisnya, kalau mayoritas nama yang mencuat ternyata dilantik sesuai prediksi, maka ada kemungkinan settingan dibangun lewat skenario besar untuk kepentingan tertentu.
“Namun kita kan tetap ber-khusnudzon, walau sebatas prediksi dari pihak-pihak yang berspekulasi. Kita buktikan saja di pelantikan nanti. Kalau tak sesuai berarti dugaan dan bisa jadi upaya penggiringan,” tuturnya.
“Pemkot tegak lurus saja kalau memang itu bukan kebocoran. Kita lihat hasilnya nanti seperti apa. Rekomendasi KASN tentunya takan mengubah substansi usulan yang dilayangkan Pemkot. Kalau bocor, tentunya entah disengaja atau tidak, jika dianalisa dari aspek sosiologis dan politisnya, dimana banyak kepentingan di pergeseran kepala dinas itu. Kita akan jadi perhatian kami kalau memang sesuai prediksi hari ini,” sambung Ketua Fraksi PDIP tersebut.