Persahabatan erat dan sarat nilai-nilai humanisme mereka mengingatkan Erwin pada kata-kata mutiara Sayidina Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah saw, bahwa ”Ia yang bukan saudaramu dalam agama adalah saudaramu dalam kemanusiaan”.
Erwin, dalam testimoninya pada Buku ”Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengalahkan Sejuta Perbedaan)”, menulis keikhlasan, niat mulia, penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua serta nilai-nilai kebaikan lainnya sudah jadi bahasa universal.
”Kebaikan-kebaikan itu menyingkirkan segenap sekat karena perbedaan budaya, bahkan agama,” lanjut Erwin.
Baca Juga:Oppo Find X6 Pro: Cek Spesifikasi dan Harga, di Mana Belinya?Prediksi Liverpool vs Nottingham Forest di Liga Inggris Sabtu 22 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
”Kadang kita abai pada perspektif kemanusiaan yang lebih luas, kita justru kerap bersikap egois dan meniadakan yang lain,” terang Erwin.
”Itulah inti refleksi kisah persaudaraan Dr Aqua Dwipayana dan Ventje Suardana,” tambah Erwin.
Hal yang paling Erwin kagumi dan menjadi inspirasi dari Aqua Dwipayana dan Ventje Suardana adalah rasa takzim dan penghormatan mereka kepada sosok orang tua yang begitu tinggi.
Menurut Erwin, Dr Aqua Dwipayana, yang kebetulan sudah ditinggalkan kedua orang tuanya, tetap menunjukkan jiwa bakti seorang anak kepada orang tuanya.
Dr Aqua Dwipayana punya kebiasaan unik. Dia sangat menginspirasi dan membahagiakan sahabat-sahabatnya, juga kental dengan nilai penghargaan pada orang tua.
”Beliau terbiasa berkunjung ke orang tua sahabat-sahabat dan kenalannya,” tuturnya Erwin.
”Bahkan, ketika sahabat dan kenalannya itu sedang tidak bersamanya,” ungkap Erwin.
Baca Juga:Google Gabungkan Divisi Riset AI Jadi Google DeepMind, Persaingan Bisnis Kecerdasan Buatan Makin SengitPertanian Berbasis AI: Bagaimana Petani Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Hasil Panen
Menurut Erwin, bagi Dr Aqua Dwipayana, orang tua sahabat dan kenalannya adalah juga orang tuanya sendiri.
Nilai inspiratif lainnya ialah jejak kebaikan dan bakti seorang anak yang sangat takzim dan mendalam kepada orang tua disertai kesantunan bersikap. Hal ini juga jadi salah satu nilai-nilai positif yang menyatukan Dr Aqua Dwipayana dengan Ventje Suardana.