Perusahaan melihat sahamnya jatuh hingga 30% pada hari Rabu. Hal itu dipicu oleh komentar pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank (SNB).
SNB yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan lebih banyak uang. Sebab regulasi membatasi kepemilikan mereka di bawah 10%.
Batas dukungan untuk Credit Suisse, yang melaporkan kerugian CHF7,3 miliar (£6,6 miliar) untuk 2022, membuat harga sahamnya jatuh. Akhirnya pasar mengakhiri hari itu dengan turun 24,5%.
Baca Juga:Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia pada Usia 79 TahunMantan Engineer Google dan Microsoft Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Kendali Teknologi Raksasa
Bank tersebut merupakan ke-17 terbesar di Eropa. Bank ini telah berjuang untuk mempertahankan pelanggan setelah serangkaian skandal beberapa tahun terakhir. Credit Suisse memperkuat neracanya dengan penggalangan dana CHF4 miliar.