”Berharap mahasiswa Unsil menjadi insan-insan yang tangguh, kuat, dan hebat. Tentunya untuk menjaga kedaulatan bangsa dan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya,” ujarnya.
Wujudnya untuk memiliki insan bela negara tersebut, mahasiswa telah mendapatkan lima hari. Dengan disokong oleh delapan materi yaitu wawasan nusantara dan kebangsaan, kepemimpinan berwawasan kebangsaan, bahaya narkoba dan penanggulangannya, dan bahaya terorisme dan konflik sosial beserta penanggulangannya.
Lalu ada juga pendidikan pencegahan kekerasan seksual, dinamika kelompok, pendidikan baris berbaris, pembentukan sikap dan karakter. ”Unsil akan memegang dan mengambil peran dalam menjaga kedaulatan bangsa seutuhnya,” katanya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!