PANGANDARAN, RADSIK – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran masih membuka dapur umum (DU) di tempat pengungsian gempa Cianjur. Seperti yang dikatakan Ketua Tagana Nana Suryana.
Nana mengatakan, mereka sudah berada di Cianjur sejak 22 November. Mereka datang dan langsung membuka dapur umum. “Tiap hari bisa menghasilkan ribuan makanan untuk pengungsi,” katanya, Senin (19/12/2022).
Pihaknya akan mengakhiri operasi dapur umum sampai tanggal masa tanggap darurat berakhir. “Rencanannya tanggal 20 Desember atau hari Selasa, tanggap daruratnya akan berakhir,” ungkapnya.
Baca Juga:Bikin Sesak, Bangku PKL DitertibkanLangkah Pencegahan Paling Utama
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Namun, pihaknya akan melakukan pendampingan pengelolaan dapur umum kepada pengungsi. “Agar mereka bisa mengelola kamp pengungsian dengan mandiri,” ujarnya. Warga pengungsi juga diajarkan bagaimana mengolah makanan untuk disajikan kepada para pengungsi lainya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengapresiasi para relawan Tagana yang membuka dapur umum di Cianjur. “Mereka tergerak karena kemanusiaan, waktu saya pantau ke sana mereka cukup semangat melayani para pengungsi,” ujarnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!