CIKONENG, RADSIK – Jalan Nasional III Kabupaten Ciamis atau dikenal Jalan Raya Cikoneng, Jalan Raya Cimari, Jalan Raya Imbanagara sudah mulai banyak yang berlubang lagi. Padahal sebagian jalan tersebut baru dilakukan pengaspalan dua bulan lalu.
Warga di Jalan Raya Cikoneng, Jojo (58) menyampaikan kondisi jalan tersebut sudah banyak yang berlubang, sehingga dikeluhkan oleh penggunaan jalan. Warga pun sampai berinisiatif menambal jalan tersebut dengan karung diisi tanah liat, agar pengendara yang lewat tidak terkena lubang.
“Dua bulan lalu memang sempat ada pengaspalan di sepanjang Jalan Raya Cikoneng. Namun yang disayangkan jalan sudah banyak lubang dan ada yang ditutup pakai karung diisi tanah,” katanya kepada Radar, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga:Pemkab Alih Kelola Pantai MadasariPerkuat Perlindungan Hukum Bagi Guru
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kalaupun terus dibiarkan, jalan berlubang ini dapat mengancam atau membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas. Apalagi saat ini, kondisi hujan, yang bisa menutupi jalan lubang karena genangan air. “Sebelum ditambal pengendara motor atau mobil dimohon lebih waspada ketika melewati di Jalan Nasional III Kabupaten Ciamis tepatnya Jalan Raya Cikoneng. Karena banyak yang berlubang,” ujarnya.
Maka dari itu, kata dia, ia pun meminta agar pemerintah segera menambal jalan berlubang dengan kualitas baik, apalagi jalan ini termasuk baru diperbaiki. “Jalan ini merupakan jalan sibuk, ketika keadaan jalan banyak yang berlubang membuat tidak nyaman dan aman bagi pengendara. Untuk itu, diharapkan pemerintah meresponsnya untuk menambal dengan segera, jangan menunggu korban dulu,” katanya.
Senada, pengendara motor Gunawan (27) mengaku resah melewati Jalan Nasional III Ciamis, karena terdapat banyak lubang lebar dan kecil yang cukup dalam. Oleh karenanya, saat ini lebih waspada dalam mengendarai motor. “Khawatir saat sedang kecepatan sedang, lalu terkena lubang bisa mengakibatkan pelek rusak,” ujarnya.
Dengan keadaan jalan rusak ini, diminta pemerintah respons cepat untuk membenarkannya. “Pemerintah mesti siap siaga dalam pembenahan jalan. Ini untuk kenyamanan dan keamanan pengendara,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyadi mengatakan, pihaknya segera melakukan pengecekan lokasi yang disampaikan masyarakat di sekitar Jalan Raya Cikoneng tersebut. Setelah itu, hasil pengecekan akan dikoordinasikan dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Ciamis-Banjar. “Sesuai kewenangan untuk percepatan perbaikan jalan itu adalah BBPJN Ciamis-Banjar,” ujarnya. (riz)