TASIK, RADSIK – Jalur Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya tampaknya memang penuh tantangan. Lalai sedikit, pengendara bisa mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, sebuah truk terguling menimpa Avanza dan mengakibatkan dua nyawa melayang. Selang dua hari, Rabu (10/8/2022) sebuah mobil boks juga terguling tidak jauh dari lokasi kecelakaan truk.
Hal tersebut bermula ketika mobil boks bernopol D 8888 RY yang dikemudikan Sahroni (47) melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Sebelum memasuki lingkar Gentong, laju kendaraan itu tidak terkendali.
Baca Juga:Bobotoh Aksi, Robert PergiKepung Cendol
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Hal itu mengakibatkan mobil masuk ke ruas jalan kanan dan terguling ke arah kanan. Posisi kepala mobil menghadap barat yang artinya ekor kendaraan terpelanting ke depan dan membuat boks tersebut berbalik arah.
Kapolsek Kadipaten AKP Endang Wijaya menuturkan bahwa mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Diduga, kendaraan tergelincir setelah menginjak ceceran solar di jalan. ”Diduga hilang kendali karena ada tumpahan solar,” tuturnya.
Kecelakaan tersebut tidak sampai menjatuhkan korban baik luka maupun jiwa. Kondisi sopir pun masih baik pascainsiden tersebut. ”Kerusakan materi saja, tidak ada korban,” ucapnya.
Salah seorang dari tim ganjal, Aip Saripudin (37) mengatakan bahwa sebelum kejadian tidak ada tumpahan solar di lokasi. Mobil itu tergelincir karena solar yang tumpah dari kendaraan itu sendiri. ”Jadi solar tumpah terinjak oleh ban sendiri,” katanya.
Lokasi kecelakaan, kata Aip, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) truk maut yang terguling dua hari sebelumnya. Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari insiden sebelumnya. ”Masih di situ, tapi ini pas di tanjakannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso mengatakan jalur Gentong memang salah satu kawasan rawan. Dengan demikian, pengendara harus berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut. ”Karena jalannya banyak turunan dan belokan,” ucapnya.
Baca Juga:Ketua RT Dituntut Pandai BerpidatoFKUB Bina Budi Pekerti Anak Lewat Ideologi Pancasila
Untuk mengantisipasi kecelakaan, pengemudi harus dalam kondisi fit supaya bisa berkonsentrasi. Selain itu, kondisi kendaraan pun harus dipastikan kelaikannya. ”Supaya bisa mencegah hal tidak diinginkan terjadi,” tuturnya. (rga)