138 Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Disebar ke 5 Kecamatan di Kabupaten Garut

Institut Pertanian Bogor
Sebanyak 138 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Kabupaten Garut. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Sebanyak 138 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kabupaten Garut. Mereka akan disebar di 5 kecamatan.

Direktur Pengabdian Masyarakat dan Agromaritim Institut Pertanian Bogor Handian Purwawangsa mengatakan, KKNT Inovasi Tahun 2023 diikuti 3.316 mahasiswa. Mereka disebar ke 6 provinsi dan 35 kabupaten.

”Mulai tahun 2023 ini kami mencoba memulai bahwa KKNT itu sinergi dengan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademika IPB maupun dengan pemerintah gitu,” ucapnya, Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga:Harga Jual Kulit Hewan di Kabupaten Garut Turun Jelang Idul Adha, Ini PenyebabnyaJemaah Haji Kabupaten Garut Kloter 69 dan 70 Berangkat, Ini Kata Kepala Kemenag

Handian mengatakan, tahun ini pihaknya menginisiasi KKNT Institut Pertanian Bogor yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang mengikuti KKN akan berfokus membantu permasalahan di lapangan terkait program perhutanan sosial.

”Nah dalam kegiatan perhutanan sosial sendiri tentu saja tidak hanya perlu peran dari mahasiswa kehutanan, tapi juga memerlukan bantuan atau kontribusi dari mahasiswa-mahasiswa dari fakultas lain. Misalnya dalam menyusun rencana pengelolaan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Dia menerangkan, di Kabupaten Garut pihaknya sudah melakukan beberapa program melalui Desa Sejahtera Astra sejak tahun 2019. Kabupaten Garut menjadi salah satu percontohan untuk pembangunan hutan karbon produktif.

Tugas Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Asda I Kabupaten Garut Bambang Hafidz mengatakan, ada 5 kecamatan yang menjadi lokasi KKNT yaitu di Kecamatan Cikajang, Leles, Limbangan, Cisurupan, dan Kadungora. Pemilihan kecamatan tersebut disesuaikan dengan potensi dan tematik dari pelaksanaan KKNT.

”Tentu penugasan di sini termasuk pilihan kecamatan disesuaikan dengan potensi yang ada maupun dengan tematik ya, dengan yang telah ditetapkan oleh fakultas atau oleh IPB, bahwa di Kabupaten Garut tentu potensi pertaniannya cukup luas,” ucapnya.

Bambang mengatakan, salah satu daerah di Kabupaten Garut yaitu Cikajang memiliki basis perekonomian dari sektor pertanian dan peternakan. Untuk itu, peserta KKN IPB dapat menyesuaikan dengan tema atau rencana program yang telah disusun. (*)

0 Komentar