Jemaah Haji Kabupaten Garut Kloter 69 dan 70 Berangkat, Ini Kata Kepala Kemenag

Jemaah Haji Kabupaten Garut
Jemaah haji Kabupaten Garut kembali diberangkatkan setelah dilepas Bupati Rudy Gunawan di Kawasan Pendopo Garut Kecamatan Garut Kota, Selasa 20 Juni 2023. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Sebanyak 361 jemaah haji Kabupaten Garut kembali diberangkatkan. Mereka dilepas Bupati Garut H Rudy Gunawan di kawasan Pendopo Garut Kecamatan Garut Kota, Selasa 20 Juni 2023.

Jemaah haji Kabupaten Garut kloter 69 dan 70 itu merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan dari Garut untuk melaksanakan ibadah haji.

”Kloter 69 dan 70, yang mana kloter yang diberangkatkan disekaliguskan,” ucap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat.

Baca Juga:Warga Kecamatan Mekarmukti Protes Jalan Rusak, Ini Tanggapan Anggota DPRD Kabupaten GarutIni Penyebab Mobil Bermuatan Galon Terguling di Jalan Raya Cisurupan Kabupaten Garut

Cece Hidayat menjelaskan, pada tahun 2023, jemaah haji Kabupaten Garut yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.988 orang. ”Ini merupakan jemaah haji tambahan yang paling banyak,” katanya.

Dia mengungkapkan, tahun ini beda dari tahun sebelumnya, di mana dokumen haji diproses langsung di Kementerian Agama.

”Agak sedikit kerepotan, karena tahun ini seluruh dokumen haji diproses di Kemenag langsung, beda dengan tahun sebelumnya yang langsung diserahkan ke Arab Saudi,” ungkap Kepala Kemenag Kabupaten Garut.

Cece Hidayat menargetkan tahun haji 2024 dari Kabupaten Garut bisa berangkat 2.000 jemaah. ”Sehingga rentetan waiting list-nya tidak terlalu panjang,” katanya.

Pantau Jemaah Haji Kabupaten Garut

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan selalu menerima update jemaah haji asal Kabupaten Garut yang sudah berangkat ke Tanah Suci. ”Alhamdulillah jemaah haji kita dalam keadaan sehat walafiat,” katanya.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan untuk jemaah haji yang berisiko tinggi, seperti yang usianya di atas 75 tahun dan jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit kronis. ”Ada sekitar 250 jemaah yang berisiko,” tuturnya.

Rudy Gunawan menjelaskan secara umum semuanya dalam keadaan sehat meskipun ada beberapa yang sempat dilakukan perawatan. ”Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal. Semuanya dalam keadaan sehat,” ucapnya.

Baca Juga:Ini Jumlah Bacaleg Kabupaten Garut yang Sedang Diverifikasi, KPU Temukan Nama Gelar Tidak Sesuai IjazahPuluhan Atlet Karate Kabupaten Garut Bertarung di O2SN 2023, Sang Juara Akan Melaju ke Tingkat Porvinsi Jawa Barat

Bupati Garut juga meminta KBIH tidak memaksakan beribadah di luar ruangan, karena cuaca di sana panas. Hal itu untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan. (*)

0 Komentar