Waduh! Mobil Patwal Damkar Kota Banjar Sering Mogok, 100 Meter Sekali Mati

mobil patwal damkar
Petugas Damkar turun dari armada Pemadam Kebakaran usai melakukan evakuasi ular dari pelaporan warga, Selasa 16 Jauari 2024. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Satu persatu sarana prasarana penanganan UPTD Damkar  Kota Banjar rusak. Selain tiga unit mobil pemadam kebakaran, semakin diperparah dengan rusaknya mobil patwal Damkar (operasional).

Mobil patwal damkar itu satu-satunya kendaraan yang digunakan dalam pelayanan bencana nonkebakaran. Kondisi rusaknya mobil itu berlangsung sejak awal Januari 2024.

Penanganan bencana nonkebakaran dari pelaporan masyarakat pun terpaksa harus menggunakan mobil pemadam kebakaran. Sebab kendaraan yang sehari-hari digunakan untuk pelayanan nonkebakaran tak bisa digunakan.

Baca Juga:Sampah Kiriman Berserakan di Pantai Pangandaran, Warga Lakukan Bersih-BersihHarga Kelapa di Pangandaran Mulai Naik Setelah Sempat Anjlok, Petani Semringah

“Mobil patwal sering sekali mogok. Bahkan hampir 100 meter sekali mobil itu berhenti tak bisa jalan,” ujar salah seorang petugas Pemadam Kebakaran UPTD Damkar Kota Banjar Asep Bim Bim usai memberikan pelayanan ke warga, Selasa 16 Januari 2024.

Asep Bim Bim mengatakan, kendaraan operasional menjadi salah satu hal penting dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Sebab penanganan bencana non kebakaran seperti evakuasi ular butuh kecepatan tinggi karena makhluk hidup.

“Ketika kendaraan operasional mogok-mogokan di jalan mengakibatkan keterlambatan ketika penanganan. Apalagi ketika harus mengevakuasi ular misalnya. Binatang melata itu kan mahluk hidup yang bisa saja ketika kami terlambat datang binatang tersebut sudah tidak ada lagi di tempat,” kata dia.

“Sekarang ketika mogok mau tidak mau untuk memperlihatkan bentuk pelayanan, kami memakai dulu mobil aramada pemadam kebakaran. Atau kalau lagi tidak dipakai kami meminjam mobil operasional milik BPBD,” tambahnya.

Kendati begitu, Asep enggan diam begitu saja. Pihaknya selalu sigap untuk melayani masyarakat, ketika membutuhkan pihaknya.

“Kami tidak bisa bersikap manja kang. Jadi mau apapun keadaannya kami harus tetap sigap untuk melayani masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga:Target Setoran Retribusi Parkir di Kota Banjar Naik, Juru Parkir Jadi Harus Setor SeginiBupati Pangandaran Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah Sektor Pajak di Tahun 2024

Mobil Patwal Damkar Rusak, Petugas Pakai Kendaraan Pemadam untuk Pelayanan

Terpisah, Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya membenarkan petugas di lapangan melakukan pelayanan nonkebakaran menggunakan armada pemadam kebakaran.

0 Komentar