CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kasus pembunuhan Yanti (44) oleh suaminya berinisial Tar (51) masih menyisakan misteri.
Terutama soal motif pembunuhan yang dilakukan secara keji, yaitu mutilasi.
Ketua RT 08 Dusun Sindangjawa Desa Cisontrol Yoyo Tarya mengaku sangat mengenal korban dan pelaku lantaran rumah mereka hanya berjarak 100 meter dari tempat tinggalnya.
Di rumah itu pelaku tinggal bertiga bersama isteri dan seorang anaknya yang masih bersekolah.
Baca Juga:Polres Ciamis Periksa 4 Saksi dalam Kasus Tindak Pidana Pembunuhan di Kecamatan RancahSsstttt…Ada Demokrat Dalam Jogging Politik Viman Alfarizi di Dadaha!
“Saya mengenal para pelaku dan korban, awalnya bukan orang sini (Dusun Cikole Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Red). Lalu beli rumah pada Dusun Sindangjawa Desa Cisontrol, kini sudah 13 tahun tinggal di sini,” ujarnya kepada radar pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Sebelum terjadinya kasus pembunuhan pada Jumat pagi, 3 Mei 2024, pelaku menurutnya sempat ingin menitipkan anaknya dengan alasan ia akan pergi ke Kalimantan untuk mengurus ikan.
“Tiba-tiba saja menitipkan seperti itu. Padahal tidak pernah (usaha) dalam perikanan dan merantau, (pelaku) usahanya di daerah di sini saja,” katanya.
Selama 13 tahun tinggal di wilayahnya, kata dia, pelaku biasa usaha jual beli kambing di pasar.
Hanya saja beberapa bulan belakangan ini usaha itu memang diketahui sedang drop.
Kendati demikian usaha Tar tidak sampai bangkrut.
“Akan tetapi usahanya kalau kelihatan lancar-lancar saja,” ujarnya.
Yoyo sendiri mengaku tidak tahu pasti motif sebenarnya di balik pembunuhan itu. Sebab pelaku tidak pernah terdengar punya masalah berat.
Rumah tangga Yanti bersama Tar juga tak pernah terdengar cekcok.
Hanya saja pelaku memang diketahui mengalami depresi beberapa hari sebelum pembunuhan.
Baca Juga:Pembunuhan di Ciamis Akibat Anak Terjerat Hutang Rp 150 Juta untuk Main Selot?Sebelum Pembunuhan Terjadi, Pelaku Pernah Diperiksakan ke Puskesmas Karena Stres
Ia pernah mencoba melukai dirinya sendiri dengan melakukan percobaan bunuh diri.
“Pada Rabu maghrib, sebelum kejadian pembunuhan istrinya pernah melakukan mencelakakan dirinya sendiri. Dengan membenturkan kepala ke tiang listrik, tembok, pohon kelapa,” katanya.
Atas kejadian itu Yoyo mengaku sempat bertanya pada almarhumah Yanti semasa hidup, tentang penyebab Tar mencoba bunuh diri.
Namun kala itu Yanti sendiri mengatakan tidak tahu.
Yoyo juga pernah bertanya apakah Tar pernah punya hutang yang kemudian membuatnya depresi dan mencoba bunuh diri.