Aplikasi APATARS-GO di Kota Tasikmalaya Dibuat dengan Tujuan Mulia, Kenapa Masih Belum Digunakan?

apatars
aplikasi apatars go tidak populer di kalangan guru dan orang tua sehingga sedikit yang menggunakan. (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARSTASIK.ID – Aplikasi Pemantauan Tata Tertib dan Kehadiran Siswa Bagi Guru dan Orang Tua (APATARS-GO) belum diterapkan secara optimal di semua sekolah di Kota Tasikmalaya.

Meski hanya menghabiskan ruang penyimpanan ponsel sebanyak 3,7 MB, penggunaan aplikasi tersebut masih dinilai menyulitkan.

Seperti diungkapkan Kepala SDN Panglayungan, Ely Nurtini bahwa APATARS-GO memang sudah disosialisasikan.

Baca Juga:Luncurkan Aplikasi IKET, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Yakin Pekerjaan ASN Jadi Lebih MudahBersih-Bersih Sungai Cimulu, Brigif 13 Galuh Rahayu dan Aktivis Lingkungan Malah Temukan Ratusan Botol Bekas Miras Terkubur Lumpur

Launching Aplikasi APATARSGO, Pj Wali Kota Sebut Orang Tua Bisa Ikut Kontrol Kedisiplinan Anak di Sekolah Lewat Ponsel

“Belum digunakan, belum pada ngerti sepertinya. Sedang mendahulukan tugas di awal-awal tahun ini,” kata Ely kepada Radar, Jumat, 15 Maret 2024.

“Ada HP-nya yang tidak support. Ukurannya kayak besar ada yang bilang harus hapus satu aplikasi dulu baru bisa,” lanjutnya.

Kepala SDN 3 Sukamaju, Padli Sarjono juga mengakui hal yang sama.

Stop Perundungan Terhadap Anak! Kepsek SD Nyantong Kenalkan Apatars-Go Pada Orang Tua

“Saya sepertinya juga harus belajar dulu cara pakainya. Kalau dari fungsi itu kan sebetulnya agar orang tua dan guru memantau aktivitas siswa ya, menghindari kenakalan gitu. Alhamdulillah cara manual kita lebih giat melakukan,” terangnya.

APATARS-GO diluncurkan tepat pada Hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), tanggal 29 November 2023.

Tujuannya untuk memantau aktivitas anak-anak di sekolah melalui koordinasi guru dan orang tua lewat satu aplikasi.

Baca Juga:Perpustakaan SDN Hegarsari Terbakar, Kerugian Capai Rp95 JutaPj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Ingin Kembangkan Potensi Wisata Otomotif

Adu Amunisi Kandidat Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Siapa yang Punya Harta Kekayaan Paling Banyak?

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, H Ucu Anwar Surahman Mpd menyatakan tidak bisa memaksa pihak sekolah atau keluarga, untuk menggunakan APATARS-GO.

“Saya tidak bisa memaksakan, yang membutuhkan dan mendapatkan sosialisasi silakan pakai APATARS-GO. Tapi kan dari institusi kami tidak bisa memaksakan,” kata Ucu.

0 Komentar