Tinggal Tunggu Panen, Lahan Mengering

Tinggal Tunggu Panen, Lahan Mengering
MENGERING. Dua petani di Blok E Sinartanjung meninjau sawah yang tidak lagi mendapat pasokan air dari irigasi setelah dilakulan penutupan oleh BBWS Citanduy menyusul adanya kegiatan normalisasi, Kamis (1/9/2022). Foto: Cecep Herdi / radar tasikmalaya
0 Komentar

“Yang parah itu di wilayah Sampih Langensari, itu padinya masih kecil. Belum lama ditanam. Airnya kering, itu jelas akan gagal kalau kondisinya tidak ada air terus,” kata dia.

PPK Irigasi BBWS Citanduy Andi saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis mengatakan pengeringan aliran air irigasi tersebut sudah dilaksanakan mulai 16 Agustus 2022. “Solusinya lagi dibahas dulu,” katanya.

Sebelumnya juga, Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah mengatakan proses pengeringan irigasi dari jalur Dobo ke Langensari sudah atas persetujuan bersama melalui musyawarah. Dampak pengeringan irigasi tersebut menyusul adanya pekerjaan normalisasi yang dilaksana­kan pihak BBWS Citanduy di sepanjang aliran irigasi tersebut.

Baca Juga:Jaket Oscar Garut Diekspor ke Arab SaudiKenaikan UMK Dalam Kajian

“Proses pe­­ngering­an itu su­­­­­dah ha­­sil mu­sya­­­warah de­­ngan ke­­lompok P3A, Per­ta­nian dan pe­­tugas OP atau P3A. Hari dan tang­gal­nya ju­ga sudah ha­sil ke­se­pa­­­kat­an ber­sama. Ka­mi nggak be­ra­ni kerja tan­pa kese­pa­katan ber­sama,” kata Bambang. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar