Terungkap, Ini Dia Alasan Gerombolan Motor di Singaparna Ganggu Warga Buntar yang Kerja Bakti

Gerombolan motor
Tangkapan layar video ketika salah satu anggota gerombolan motor diamankan warga Buntar.
0 Komentar

Berdasarkan keterangan dari warga, ketika diinterogasi, para pemuda ini semuanya diduga berada dalam pengaruh minuman keras.

“Jadi yang 3 orang itu diamankan oleh warga, sedangkan yang 6 orang diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka semua di bawa ke polres Tasikmalaya, sehingga totalnya menjadi 9 orang,” Jelas dia.

Anzil memaparkan, pelaku ditangkap ketika di jalan Bunter yang mau keluar ke jalur Pemda.

Baca Juga:Tingkatkan Keterampilan, Perajin Anyaman Bambu Kecamatan Leuwisari Diberikan PelatihanBanyak Data KIS Tidak Valid, Pemerintah Desa Tanjungsari Kabupaten Tasikmalaya Berikan Pemahaman: Akan Datangkan Pihak BPJS dan Disdukcapil

Mereka mengganggu ketertiban masyarkat, dan memang kondisi saat itu masa sudah tidak terkendali.

Jika saja tidak segera diamankan, mungkin bisa sampai ada korban jiwa.

Kejadian ini, lanjut dia, sering terjadi, bahkan bukan hanya di wilayah Buntar saja. Melainkan wilayah lain yang berada di jalur kantaor Pemda. Seperti jalur ke jalan desa Sukamulya, kemudian jalur doser, dan jalur kokol.

Sebetulnya, sambung Azil, kejadian seperti ini, khususnya untuk Buntar, dulu pernah terjadi. Dimana ada gerombolan motor yang meraung-raungkan knalpot motornya. Lalu diamankan dan diberi peringatan.

Sehingga kalau warga sebetulnya sudah beberapa kali menemui persoalan seperti ini dan memberikan peringatan. Kadang kejadian itu tengah malam, kadang kejadiannya itu jam 04.00 WIB pagi.

“Kita atas nama warga tidak memiliki kewenangan untuk proses pengamanan, karena memang ada hukum yang berlaku. Jadi kita dari warga hanya sebatas memberikan peringatan, kemudian mengamankan,” tuturnya. (Obi)

0 Komentar