Target Penataan HZ Jadi Semi Pedestrian pada Agustus

Target Penataan HZ Jadi Semi Pedestrian pada Agustus
FASILITAS. Sarana Parkir di Jalan HZ Mustofa yang akan ditiadakan dalam penataan yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya.
0 Komentar

Ia pun memberikan sedikit gambaran pada ornamen infrastrukturnya nanti akan melibatkan pegiat seni budaya. Memberikan sentuhan kearifan lokal, sehingga suasana kekhasan Kota Tasikmalaya terasa di HZ Mustofa dan Cihideung. “Sebab, sesuai arahan pak wali kota ini diharapkan menjadi ikon daerah dan mencitrakan Kota Tasikmalaya secara singkat di kawasan pusat bisnis tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengatakan penataan HZ Mustofa terus dimatangkan, sesuai harapan dari DPRD dan sejumlah masyarakat. Dimana mereka berekspektasi HZ Mustofa mendapat tritmen signifikan lewat kebijakan penataan, yang tidak hanya berkutat pada aspek infrastrukturnya saja.

“Termasuk DPUTR juga sudah mengusulkan di anggaran perubahan nanti akan disusun perencanaan lanjutannya sampai Nagarawangi. Karena sekarang anggaran hanya sampai Simpang Cihideung saja. Diharapkan nanti ada bantuan baik dari provinsi atau pun pusat, seperti apa,” harapnya.

Baca Juga:Milan Ditahan Imbang BolognaPedagang Diakomodir, Pusat Kota Pangling

Ivan mengestimasi waktu dekat ini review bisa tuntas. Kemudian beberapa waktu ke depan, proyek pekerjaan fisiknya bisa segera dilelang sesuai harapan wali kota. “Semoga awal Mei sudah bisa lelang fisik, termasuk ada pekerjaan gorong-gorong atau drainase di sana. Karena selain menata secara perwajahan, fungsi-fungsi utilitas di sana sekalian kita perbaiki,” tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya itu  memberikan gambaran, saluran drainase di lokasi itu akan dilakukan pelebaran. Dimana sudah sekian lama, jalur aliran air tidak dibenahi.

“Ditambah juga akan disiapkan ruang untuk ducting supaya kabel-kabel utility bisa ditanam di bawah. Kami harap penataan ini bisa menjadi percontohan, kalau bisa ke depan sepanjang HZ Mustofa bisa dilakukan penataan semacam ini, dalam memanfaatkan ruang dan sarana pemerintah inklud urusan lain seperti kabel fiber optic atau selang PDAM digabung dalam satu sarana utilitas, tidak perlu pasang tiang-tiang lagi,” analisisnya. (igi)
[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar