Sungai Cijulang Meluap, Akses Terganggu

Sungai Cijulang Meluap, Akses Terganggu
TERGENANG. Jalan nasional Pangandaran Cijulang tergenang banjir. Dampaknya arus lalu lintas terganggu, Rabu (26/10/2022). foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Pangandaran sejak Selasa (25/10/2022) malam, membuat Sungai Cijulang meluap.

Luapan sungai tersebut mengakibatkan jalan nasional Cijulang-Pangandaran tergenang banjir. Akibatnya, arus lalu lintas sedikit terganggu. Selain itu,  jalan akses warga Desa Kertayasa menuju Desa Cijulang dan Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang juga terkena imbasnya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Cerdas Berinvestasi di Tengah Bayangan Resesi DuniaMelambat, DPK Tumbuh 7,7 Persen

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan bahwa sebagian daerah di Pangandaran memang mengalami genangan air. ”Jalan akses nasional di Cijulang merupakan salah satu akses yang menghubungkan dua kecamatan,” ungkapnya kepada Wartawan, Rabu (26/10/2022).

Ketinggian air yang menggenang jalan nasional bahkan sampai paha orang dewasa. ”Jarak sungai (Cijulang) ke jalan raya hanya sekitar 6 sampai 7 meter, sehingga luapan air sungai sangat berbahaya dilewati,” tuturnya.

Kata dia, selain aktivitas jalan raya terhambat kegiatan masyarakat seperti sekolah, bekerja dan lainnya tidak bisa dilakukan. ”Terpaksa pelajar yang berasal dari Desa Batukaras, Desa Kertayasa dan wilayah di Kecamatan Cimerak yang bersekolah di Cijulang dan Parigi libur sementara,” tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran Kustiman mengimbau, agar warga di sebagian wilayah yang rawan terkena banjir agar tetap waspada. ”Banjir yang terjadi di Cijulang hari ini paling terdampak karena luapan sungai Cijulang, sehingga memutus akses di dua kecamatan, Cijulang dan Cimerak,” terangnya.

Data sementara menyebutkan bahwa sebanyak 185 Kepala Keluarga di Desa Cijulang, terkena imbas luapan air sungai. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar