Sering Terjadi Banjir, Cross Drain Jembatan Cidadap Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Akan Diperbesar

Jembatan Cidadap Cisayong
Cross Drain Jembatan Cidadap Cisayong Kabupaten Tasikmalaya akan diperbesar untuk menghindari banjir. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sering terjadi banjir, Cross Drain Jembatan Cidadap Cisayong Kabupaten Tasikmalaya akan diperbesar.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pejabat Pembuat Komitmen 4.4 Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan pembongkaran jalan secara total di Km. Bdg 98 + 025 atau jalur bawah menuju Tasikmalaya.

“Kami akan mengganti Cross Drain Jembatan Cidadap di Desa Jatihurip Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan pengerjaannya akan dimulai pada pertengahan bulan Juli Depan, sehingga kendaraan berat akan dialihkan ke jalur alternatif,” ujar  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4 Provinsi Jawa Barat Chandra kepada Radar Tasikmalaya, Senin 19 Juni 2023.

Baca Juga:Pelayanan Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasiksmalaya Disorot, Diduga Lambat Ditangani Warga Desa Sepatnunggal Meninggal DuniaO2SN SMA Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Jaring Bibit Atlet Andal Berbagai Cabor

Chandra mengungkapkan, telah melakukan koordinasi jauh sebelumnya hingga memasuki tahap pelaksanaan di awal bulan Juli depan. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan lembaga terkait.

Baik itu dengan pihak Polresta Tasikmalaya, Polresta Ciamis, Dinas Perhubungan Kota/Kab Tasikmalaya/Ciamis, PSDA Kabupaten Tasikmalaya dan PSDA Provinsi Jabar serta masyarakat setempat melalui pihak kecamatan dan desa.

Pekarjaan ini, kata Chandra, sebagai tindak lanjut aspirasi warga setempat yang mengusulkan untuk memperbesar ukuran cross drain. Sebab, saat musim hujan kerap terjadi banjir di lokasi tersebut akibat luapan Sungai Cidadap.

Oleh karena itu, pelaksanaan pekerjaan tersebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Desa Jatihurip.

“Dengan adanya upaya penggantian cross drain, diharapkan tidak terjadi lagi luapan sungai yang dapat mengganggu perekonomian warga sekitar,” kata dia.

Chandra menjelaskan, selama pengerjaan tersebut, maka akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Baik itu dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sekitarnya ataupun sebaliknya.

Dengan adanya pembongkaran jalan tersebut, pihaknya akan membuat jembatan sementara (bailley) bagi kendaraan dengan kekuatan maksimum 25 ton.

Baca Juga:564 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Dapat 10 Kilogram BerasPilkades Serentak Dilaksanakan 14 September 2023 di Kabupaten Tasikmalaya, Berikut Nama Desa-Desa yang Akan Memilih Kepala Desa Baru

Maka dari itu, bagi kendaraan yang tonasenya lebih besar agar menggunakan jalan alternatif.

“Adapaun jalur alternatif yang telah disiapkan bersama jajaran Kepolisian, untuk kendaraan dari arah Bandung atau Rajapolah menuju Tasikmalaya atau Ciamis dapat menggunakan jalur Cihaurbeuti,” ucapnya.

0 Komentar