TAMANSARI, RADSIK – Merespons perkembangan zaman dan tuntutan akan layanan kesehatan prima, Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh bertransformasi. Sebagai satu-satunya rumah sakit Islam di Priangan Timur, siap menjadi sahabat sehat untuk umat.
Direktur Mayasari Bakti Utama Ir H Ade Ruhyana Mahpud menjelaskan, hadirnya rumah sakit tersebut diharapkan bisa berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan di daerah. Sebagai amanat para pendiri terdahulu, terutama pihak-pihak yang sudah turut serta membangun dan mengembangkannya, bertransformasi dalam memberi layanan terbaik.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Pengawasan Dianggap LemahPolisi Mulai Bergerak
“Transformasi layanan kesehatan di RSI Hj Siti Muniroh ini dengan logo dan semangat baru bisa menjadikan rumah sakit tumbuh adaptif, mengatrol kualitas pelayanan serta simpatik terhadap perubahan lingkungan. Diharapkan bisa dipercaya seluruh masyarakat dalam pelayanannya,” harap dia disaat kick off & rebranding RSI Hj Siti Muniroh di Kecamatan Tamansari, Minggu (18/9/2022).
Atas nama keluarga besar Mayasari Group, ia menginstruksikan pengurus yayasan rumah sakit bisa memanfaatkan dan menjalin kerja sama bersama, serta bersinergi dengan pemangku kepentingan. Membangun dan melengkapi sarana prasarana secara rasional dan terukur. “Termasuk untuk manajemen, dokter dan para pegawai, kita minta bekerja profesional, memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan keluarga pasien dengan fasilitasi yang berkesinambungan,” kata Ade berpesan.
“Kami optimis, RSI Hj Siti Muniroh bisa terus maju, berkembang sesuai kebutuhan masyarakat dan menjadi mitra terbaik stakeholder dengan berlandaskan nilai-nilai Islam. Bermanfaat bagi masyarakat keseluruhan, hadir berkontribusi melayani kesehatan umat,” sambungnya.
Direktur RSI Hj Siti Muniroh dr Hj Rahma Nurmayanti mengungkapkan, rebranding menjadi titik awal bangkitnya rumah sakit yang dirintis keluarga besar Alm H Engkud Mahpud. Terus berkembang dengan baik sesuai harapan, memberikan pelayanan paripurna untuk umat. “Kami berkomitmen dengan yayasan untuk patuh terhadap aturan pemerintah dalam bidang perumahsakitan, kemudian melengkapi sejumlah layanan poliklinik, bahkan RSI akan menjadi pioneer rumah sakit layanan jiwa, rujukan se-Priangan Timur,” papar dia.
Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum mengakui selama ini pemerintah belum bisa memberikan support maksimal terhadap kiprah Keluarga Besar Mayasari. Dimana, selama ini sudah melakukan aksi nyata, membantu pemerintah melaksanakan sejumlah kewajiban. “Mulai dari pendidikan, perekonomian dan juga peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kami berterimakasih atas karya nyata selama ini. Sudah meringankan tugas pemerintah dengan beragam aktivitasnya, termasuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan ini,” ungkap Uu.