Rawan Kriminalitas, Polisi Imbau Tak Ada Sahur On The Road

polisi imbau tak ada sahur on the road
Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan bersama petugas Dinas Perhubungan, Endang, memantau situasi ngabuburit di pusat kota. (ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama bulan Ramadan, kerawanan gangguan kamtibmas tetap jadi fokus utama. Salah satunya aktivitas sahur on the road yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

Biasanya warga, khususnya para remaja berkeliling membangunkan sahur. Aktivitas ini kerap disalahgunakan sebagai ajang untuk tawuran.

Begitu juga sore harinya, jam ngabuburit juga kerap menimbulkan berbagai gangguan kamtibmas. Mulai dari potensi tindak pidana dan juga gangguan lalu lintas di jalan.

Baca Juga:Situ Lengkong Panjalu Akan Direvitalisasi Menggunakan Dana Rp 15 Miliar dari ProvinsiPKL Mulai Padati Kawasan Pedestrian, Dinas UMKM Dilematis

Seperti halnya Polsek Tawang yang melakukan pemantauan di beberapa spot yang menurutnya cukup ramai. Pihaknya melakukan patroli pengawasan supaya situasi tetap berjalan kondusif. “Kalau di wilayah Tawang, fokusnya di Taman Kota dan Alun-alun,” ungkap Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan.

Di dua hari Ramadan ini, kata Wawan, situasi berjalan terbilang aman. Diharapkan ke depannya pun kondusivitas tetap terjaga sampai lebaran nantinya. “Alhamdulillah sejauh ini aman dan lancar,” katanya.

Soal sahur on the road, pihaknya menerjunkan anggota di waktu dini hari. Selain memantau aktivitas warga di luar rumah, juga sembari membangunkan sahur. “Kita keliling sambil membangunkan sahur,” katanya.

Mengenai arus lalu lintas, polisi juga berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan. Hal ini guna mengoptimalkan manajemen lalu lintas di jalur-jalur tertentu.

0 Komentar