Promotor Konser Ruang Bermusik Ngaku Rugi, Dua Sponsor Besar Mundur Akibat Isu Gagal Konser

konser ruang bermusik dan umkm
Band For Revenge konser di Lanud Wiriadinata. foto: Ayu Sabrina/radartasik.id
0 Komentar

Kikuk juga menyinggung isu pemisahan tempat bagi laki-laki dan perempuan juga sempat membuat penonton ragu untuk membeli tiket.

Apalagi, saat di pengecekan tiket dilakukan pemisahan barisan, sesuai gender.

“Itu kan jadi penurunan ke kitanya, secara trafik penjualan. Karena butuh keyakinan apakah cewek dan cowok akan dipisah atau enggak, menurunkan minat,” ujar pemilik Ruang Ide tersebut.

Kendati demikian, Kikuk bersama tim berencana untuk menggelar kembali konser musik pada akhir tahun 2023 mendatang. Saat ini ia masih menunggu informasi dari pihak berwajib tentang kewaspadaan menjelang momen politik 2024. “Kita lagi tunggu informasi karena 2024 kan ada Pilkada ya. Kalau boleh ya kita bakal gas lagi,” ujarnya.

Baca Juga:Soal Dugaan Adanya Joki dan Pungli Prakerja, Ini Penjelasan Hillsi Kabupaten CiamisProsesi Menyucikan Pusaka Warisan Raja Borosngora Lewat Tradisi “Nyangku” di Panjalu

Selama dua hari konser berlangsung, setidaknya 300 personel diturunkan dari TNI dan POLRI untuk menjamin keamanan acara yang diisi ribuan penonton itu.

Ketika konser sudah memasuki waktu malam pun, terlihat beberapa personel TNI berkeliaran untuk mengecek kegiatan yang dilakukan penonton.

Di antaranya juga menghimbau agar tidak melakukan tindakan amoral, seperti berkelahi, meminum minuman keras, bahkan tindakan asusila yang mungkin terjadi di keramaian.

“Mohon dijaga barang bawaannya, sudah ada beberapa laporan kehilangan. Mohon juga untuk tertib sesuai dengan aturan yang sudah diumumkan oleh panitia,” kata seorang Polisi dari atas panggung.(Ayu Sabrina)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar