Partai Gelora Membawa Arah Baru Kota Tasik

Partai Gelora Membawa Arah Baru Kota Tasik
Para pengurus DPD Partai Gelora Kota Tasikmalaya bersilaturahmi dengan Viman Alfarizi Ramadhan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang didorong maju di Pilkada 2024. istimewa
0 Komentar

Pihaknya mengkaji hasil survei yang dilaksanakan di internal mengerucutkan tiga kriteria yang diinginkan publik. Selain kriteria umum seperti berlatar belakang religius, merakyat, dan berwibawa. Paling utama, masyarakat membutuhkan figur muda, cerdas, dan berpengalaman.
”Di usia sekarang, Viman kita nilai sudah cukup mencicipi ruang kebijakan dengan menjadi legislator di provinsi. Di samping latar belakangnya yang teruji di bidang profesional dunia kerja, kita berkeyakinan figur ini bisa mengelola daerah lebih optimal lagi, dari hasil diskusi dan sharing gagasan yang beberapa kesempatan kami lakukan bersama,” tuturnya.
Tidak hanya urusan eksekutif, Hasan pun menarget parpolnya bisa memiliki keterwakilan kursi legislatif di setiap daerah pemilihan (dapil). Tatkala, Kota Resik berwacana hendak membagi daerah menjadi lima dapil, pihaknya mematok target lima kursi dari Partai Gelora hadir di RE Martadinata.

”Partai Gelora Indonesia memiliki keyakinan kontestasi politik 2024 baik pileg, pilpres maupun pilkada akan melahirkan pemimpin dan wakil rakyat baru yang kompeten dan peduli terhadap rakyat, sehingga negara ini semakin maju dalam pembangunan peradaban. Kita selaku masyarakat Kota Tasikmalaya berharap banyak harapan Partai Gelora Indonesia ini dapat menjadi kenyataan,” ujarnya.

Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Tasikmalaya Peri Cristaferli menambahkan, saat ini parpolnya sudah menjadi lebih dari seribu anggota. Struktur tingkat DPD sampai level kelurahan sudah terbangun, dalam kerangka merealisasikan upaya membawa daerah ke arah baru.

Baca Juga:Bangunkan Sahur Sambil MabukDihadang PKL, Pol PP Mundur

”Kami pun sudah mulai memotret dan merespons banyak lamaran untuk mencalonkan diri melalui Partai Gelora di Pileg mendatang. Mulai kami dalami dari kapasitas intelektual dan ketokohan para kandidat yang hendak melaju ke kursi legislatif,” ujar Peri. (igi)

Laman:

1 2
0 Komentar