Mengenal Penyakit Psikologis Hoarding Disorder, Tidak Membuang Sampah di Tempatnya hingga Malas Mandi

Hoarder Disorder
Potret kamar penderita Hoarder Disorder penuh dengan barang tidak berguna di antaranya sampah.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jika kamu merasa malas bersih-bersih bahkan cenderung menimbun barang yang sudah tidak dipakai, hati-hati karena itu salah satu ciri dari Hoarding Disorder. Ini merupakan jenis gangguan psikologis yang dapat menjangkit semua kalangan tanpa terkecuali.

Meskipun Bukan suatu penyakit yang berbahaya, Hoarding Disorder dapat menyebabkan penderita terganggu lantaran akibat yang ditimbulkan oleh salah satu gangguan mental tersebut.

Dikutip dari International Obsessive Compulsive Disorder Foundation (IOCDF) merupakan penyakit yang ditandai dengan penderita yang menimbun barang tidak terpakai.

Baca Juga:Eiger Eagle Plum Tangguh di Segala Medan Ekstrem, Ini Keunikannya!Eiger Plaza Asia Tasikmalaya Gelar Promo 10.10, Yuk Serbu!

Penderita Hoarding Disorder menganggap barang yang dimiliki itu semua saya akan dibutuhkan, sehingga lebih memilih untuk disimpan.

Lebih parahnya, penderita salah satu penyakit mental itu menganggap jika barang yang dimilikinya sudah hilang dari jangkauan, kedepanya akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Perilaku yang kurang baik dari penderita Hoarding Disorder yang sering ditemui salah satunya dari penghuni kontrakan atau kos. Penghuni Kos yang menderita Hoarding Disorder akan menyimpan barangnya hingga memenuhi kamarnya.

Bukanya hanya menumpuk, barang-barang yang berlebih itu terkadang tidak dirapikan lantaran terlalu banyak dan tidak berguna sehingga tidak menjadi perhatian pemiliknya.

Penumpukan barang yang tidak berguna di kamar penderita Hoarding Disorder iu pada akhirnya akan nampak seperti tumpukan sampah.

Bukan hanya berupa barang, barang yang seharusnya di buang di tempatnya seperti sampah, oleh penderita Hoarding Disorder terkadang juga dibiarkan begitu saja.

Jika kejadian itu terjadi pada pribadi seseorang, dapat dikatakan orang itu merupakan pengidap Hoarding Disorder akut yang dapat merugikan dirinya lantaran sampah menimbulkan berbagai penyakit.

Baca Juga:Civitas Akademika Unsil Kembangkan Sistem Pengelolaan Daging Kurban, Demi Mewujudkan Masjid Berbasis ITProgram Setaman Cinta Tekan inflasi di Kota Tasikmalaya

Biasanya, penderita Hoarding Disorder sebelum dihinggapi rasa ketakutan kalau membuang barang kepemilikannya. Perasaan gelisah terlebih dahulu menyerang psikis penderita penyakit Hoarding Disorder.

Perasaan gelisah itu nantinya akan diikuti dengan berbagai perilaku negatif seperti kualitas hidup yang buruk, seperti tidak membuang sampah ditempatnya, malas mandi.

Jika perilaku buruk itu sampai terjadi, akibatnya penderita Hoarder Disorder nantinya tidak ingin bertemu dengan orang lain.

0 Komentar