Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran

matahari Tasikmalaya kebakaran
Kepulan asap tebal keluar dari bangunan Matahari Dept Store Tasikmalaya yang terbakar, Jumat siang (9/6/2023).
1 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Matahari Tasikmalaya kebakaran pada Jumat siang (9/6/2023). Pusat perbelanjaan fashion di Jalan Veteran Kecamatan Cihideung itu diliputi asap tebal.

Pantauan Radartasik.id, para pegawai Matahari berada di halaman. Bagian dalam bangunan tampak gelap dan penuh asap tebal.

Tampak petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Tasikmalaya dan aparat kepolisian sudah sibuk di lokasi. Beberapa petugas dengan perlengkapan khusus masuk ke dalam bangunan.

Baca Juga:Rebutan Sepeda Motor, Istri Siri Dianiaya di TasikmalayaDemi Estetika Pedestrian Cihideung, Pemkot Harus Berani Ambil Risiko

Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman mengatakan memang ada dugaan kebakaran. Posisinya kemungkinan berada di lantai dua Matahari Tasikmalaya kebakaran tersebut. “Ya, ada kebakaran, kemungkinan korsleting listrik di lantai 2,” ucapnya.

Belum ada penjelasan detail mengenai kejadian kebakaran Matahari Dept Store tersebut. Petugas masih melakukan penanganan di lokasi. “Kami fokus penanganan dulu,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30. Para karyawan dan pengunjung langsung dievakuasi ke luar bangunan.

Sudah lebih dari 1 jam, Pemadam Kebakaran belum juga menyemburkan airnya untuk pemadaman. Pasalnya, titik api sulit untuk dijangkau.

Beberapa petugas yang memasuki bangunan Matahari Dept Store kembali keluar selang 15 menit. Mereka berhasil  menemukan titik api yang pada kasus Matahari Tasikmalaya kebakaran itu.

Salah seorang petugas, Farid, mengatakan bahwa dia menemukan api di lantai 2, tepatnya di area sepatu. Kondisi di dalam bangunan sangat membuatnya sesak meski memakai pengaman. “Titik api di tempat penyimpanan sepatu,” ucapnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan jarak pandang di dalam bangunan hanya sekitar 1 meter saja. Sehingga dia kerap menubruk barang atau benda baik saat masuk maupun keluar. “Pekat sekali, paling segini,” terangnya menunjukkan jarak jangkauan tangan. (*)

1 Komentar