Lulus SMK, Ingin Kerja, Tertimpa Truk

Lulus SMK, Ingin Kerja, Tertimpa Truk
EVAKUASI. Polisi bersama warga mengeluarkan korban meninggal dari mobil Avanza yang ringsek ditimpa truk di jalur Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Senin (8/8/2022). foto: RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

Ada pun kondisi Yusuf, dia merasakan sakit di bangian tangan dan kakinya. Namun tampak luar, hanya terlihat luka-luka lecet di bagian tangannya. “Ini sakit,” ucapnya menunjukkan tangan dan kakinya.

Dikonfirmasi Radar di tempat berbeda, ada enam alumni SMKN 1 Padaherang yang mengalami kecelakaan di Gentong itu. Dua alumni meninggal dunia. Keduanya adalah Muhammad Gilang asal Padaherang Kabupaten Pangandaran dan Dani Wahyu asal Banjarsari Ciamis. Sementara yang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr Soekardjo.

Kepala SMKN 1 Padaherang Ngadino Riadi mengungkapkan para alumni bermaksud pergi ke Kota Bandung untuk mengikuti pelatihan kerja. ”Ikut pelatihan di Balai Latihan Kerja selama tiga bulan. Mereka berangkat bersama 1 guru pembimbing. Berangkat tadi pagi (kemarin). Jadi di dalam ada tujuh orang,” katanya kepada Radar saat dihubungi melalui telepon.

Baca Juga:Pemdes Sukamaju Santuni Anak YatimUPK Sariwangi Gelar Turnamen Voli

Menurut dia, pada Jumat (5/8), mereka sempat diberi wejangan sebelum ikut pelatihan tersebut untuk selanjutnya disalurkan ke dunia kerja. ”Keduanya alumni yang lulus tahun ini, mereka dari jurusan Teknik Mesin,” ujarnya.

Pihaknya sudah membawa tiga orang yang selamat pulang ke rumahnya masing-masing. Sementara satu alumni masih dirawat, bersama satu pembimbing. ”Sementara dua orang yang meninggal sudah dipulangkan ke rumah duka,” katanya.

Dia meminta doa kepada semuanya agar kedua alumni tersebut bisa diampuni dosa dan mendapat tempat terbaik. ”Saya sendiri berangkat ke Bandung tadi pagi, kemudian mendengar kabar tersebut benar-benar membuat kaget,” ujarnya.

Kecelakaan Salawu

Di Kecamatan Salawu, Daihatsu Gran Max bertabrakan dengan Bus Hino di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut pada Senin pukul 07.20 WIB. Kecelakaan maut tersebut terjadi tepatnya di Kampung/Desa Salawu.

Pengemudi Gran Max bernomor polisi D 8410 ET bernama Dacep meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC).

Dacep yang berusia 58 tahun tersebut merupakan warga Kampung Nangerang Kecelakaan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan Undang Solehudin yang mengemudikan Bus Hino bernomor polisi B 7755 FGA tidak mengalami luka. Undang yang berusia 48 tahun merupakan warga Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.

0 Komentar