Khawatir Banjir Lahar Dingin Berlanjut, 115 Warga Mengungsi, Polres Lumajang Bantu Angkut-Angkut Barang ke Pengungsian

Banjir lahar dingin gunung semeru warga ngungsi
Anggota Polres Lumajang membantu warga mengangkut barang ke pengungsian. (Foto: Polres Lumajang)
0 Komentar

LUMAJANG, RADARTASIK.ID — Banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur telah membuat warga waswas. Mereka mengangkut barang-barang dan mengungsi.

Ini seperti tampak pada unggahan Polres Lumajang. Anggota kepolisian membantu evakuasi penduduk yang menjadi korban banjir lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Barang-barang warga diangkut menggunakan mobil bak terbuka menuju tempat pengungsian yang lebih aman.

“Korban jiwa nihil dan kerugian belum bisa dipastikan. Sementara sejumlah warga yang terdampak banjir lahar dingin (Gunung Semeru) sudah berada tempat pengungsian yang berada di Kecamatan Candipuro,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Novandy Helda Prasetya pada laman resmi Polres Lumajang, Jumat, 7 Juli 2023.

Baca Juga:Sama-Sama Walker, Apakah Alan Walker Bersaudara dengan Mendiang Paul Walker?Bencana Lahar Dingin Gunung Semeru Menerjang Lumajang, Pemukiman Warga Dibanjiri Lumpur, Sekeluarga di Sumber Urip Meninggal Tertimpa Longsor

Berdasarkan data sementara yang dimiliki Polres Lumajang, hingga Jumat kemarin tercatat 115 orang mengungsi. Mereka adalah waega dari Dusun Semberkejar, Desa Jugosari, Candipuro, Lumajang.

Warga khawatir hujan kembali turun dan banjir lahar dingin kembali terjadi.

Seperti diketahui pada Jumat kemarin warga Lumajang dibuat panik dengan banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang pemukiman. Sejumlah jembatan dikabarkan putus diterjang material lahar.

Lumpur lahar dingin juga memenuhi jalanan dan rumah-rumah warga. Banjir lahar dingin menurut Polres Lumajang terjadi setelah Gunung Semeru diguyur hujan seharian penuh.*

0 Komentar