TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KPU Kota Tasikmalaya menilai pemilih milenial merupakan kekuatan untuk menciptakan pemilu berkualitas. Karena mereka cenderung lebih memegang idealisme untuk pemilu berkualitas.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Dr Ade Zaenul Muttaqin mengatakan bahwa generasi milenial merupakan kekuatan untuk penciptakan iklim pemilu yang positif. Sehingga risiko apatisme menurutnya sebatas kekhawatiran dari Bawaslu saja. “Ini justru kekuatan bagi penyelenggara,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (6/7/2023).
Pasalnya pemilih milenial apalagi generai Z menurutnya masih steril dari kepentingan politik dan lainnya. Sehingga mereka lebih berpikir idealis dalam mengikuti pemilu. “Justru mereka lebih punya pemikiran yang idealis dalam melawan praktik negatif dalam pemilu,” ucapnya.
Baca Juga:Pemilih di Kota Tasikmalaya Didominasi Generasi Milenial Pada Pemilu 2024, Bawaslu KhawatirEdan! Pengusaha Nekat Curi Harta Mertua, Kerugian Rp 1,5 Miliar
Menurutnya kekhawatiran justru akan dirasakan ketika ada peserta pemilu yang kurang punya kualitas. Termasuk kandidat yang hendak melakukan praktik kecurangan. “Karena kalau sudah menyimpang, jadinya tidak akan menjadi pilihan,” tuturnya.
Maka dari itu ada pun upaya yang dilakukan oleh KPU yakni melakukan penguatan edukasi politik. Supaya pemilih milenial dan generasi Z bisa tetap memegang teguh profesionalitas pemilu. “Kita lakukan sosialisasi dan edukasi ke kampus-kampus dan sekolah juga,” ucapnya.
Pihaknya punya harapan besar dengan dominiasi pemilih dari generasi milenial, Pemilu 2024 nanti akan lebih berkualitas. Termasuk meningkatnya partisipasi pemilih saat pencoblosan. “Kita optimis pemilu nanti akan lebih berkualitas,” katanya.
Berdasarkan data KPU Kota Tasikmalaya, jumlah DPT untuk Pemilu 2024 jumlahnya di angka 538.324 orang. KPU mengelompokan jumlah tersebut ke berbagai kategori usia atau generasi.
Kelahiran tahun 1945 atau sebelumnya masuk kategori lansia dengan jumlah 8.381 orang. Selanjutnya kelahiran 1946-1964 masuk kategori Baby Boomer dengan jumlah 74.430 orang.
Untuk kelahiran 1965-1980 masuk Generasi X (Gen X) dengan jumlah 148.374 orang. Kelahiran 1981-1996 masuk Generasi Milenial dengan jumlah 180.666. Terkahir Kelahiran 1997-2012 disebut generasi Z dengan jumlah 126.473 orang.
Dari jumlah tersebut pemilih dari generasi milenial memiliki jumlah paling banyak dengan persentase 33,56%. Sementara usia lansia terhitung paling sedikit dengan persentase 1,56%.(*)